Reporter: Syamsul Ashar, Vendi Yhulia Susanto | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Pemerintah memilih jalan instan untuk menyetabilkan harga gula yang terus malambung tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Pada awal pekan ini harga gula pasir di pasaran sudah melambung 15% di atas harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram.
Karena itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto Selasa (33/) menyatakan pihaknya telah menerbitkan izin impor gula untuk meredam lonjakan harga ini.
Baca Juga: Pemerintah buka keran impor gula mentah lagi, berapa banyak?
Agus mengatakan, izin impor tersebut untuk gula kristal mentah (GKM) yang digunakan sebagai bahan baku memproduksi gula kristal putih (GKP) untuk konsumsi masyarkat. Agus menerbitkan izin impor sebanyak 438.802 ton.
Proyeksi kementerian perdagangan impor gula ini bisa memenuhi kebutuhan hingga Mei 2020 mendatang.
Baca Juga: Menteri Perdagangan jamin pasokan bahan pokok aman sampai bulan Mei nanti
"(Izin impor) Gula telah kita terbitkan sampai saat ini adalah 438.800 ton, memang memerlukan proses sudah ada implementasinya dalam waktu beberapa hari ke depan," katanya Selasa (3/3).
Meski begitu, Agus memberikan perincian siapa saja perusahaan mendapatkan rekomendasi izin impor ini. Ia hanya menyebut izin impor itu diberikan kepada BUMN dan juga swasta.
"Ada beberapa perusahaan. Semuanya dilibatkan, ada swasta, ada BUMN," terang dia.
Dalam catatan KONTAN, harga gula pasir mengalami kenaikan hampir di seluruh wilayah di tanah air. Kenaikan harga ini terjadi sejak awal tahun dan lebih cepat dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut pemantauan Kementerian Perdagangan seperti di lansir Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan. (SP2KP), harga gula di tingkat konsumen pada Senin (2/3) awal pekan ini Rp 14.757 per kilogram.
Baca Juga: Kemendag terbitkan izin impor 438.800 ton gula dan 25.829 ton bawang putih
Artinya harga gula pasir di pasaran sudah melambung 15% di atas harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram.
Berdasarkan pemantauan SP2KP harga gula secara nasional sejak Jumat (28/02) pekan lalu. Artinya mengalami kenaikan hampir 2% dalam beberapa hari saja.
Baca Juga: Harga gula tinggi, pemerintah akan tambah pasokan lewat impor raw sugar
SP2KP Kementerian perdagangan mencatat pada Jumat lalu harga gula di pasaran rerata masih Rp 14.534 per kilogram. Sementara pada Senin (2/3) sudah naik lagi menjadi Rp 14.757 per kilogram.
Harga ini jelas jauh di atas harga acuan gula pasir di tingkat konsumen yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan yakni sebesar Rp 12.500 per kilogram.
Baca Juga: Harga masih tinggi, Ikappi sebut bahan pangan ini harus jadi perhatian pemerintah
Sementara pemantauan harga gula di sekitar DKI Jakarta seperti Pasar Minggu, Jatinegara masih Rp 13.000 per kg. Di Pasar Mayestik harga lebih mahal Rp 2000 yakni Rp 15.000 per kg. Sementara di Pasar Rawamangun, Pasar Jembatan merah juga Rp 15.000 Pasar Pal Merah, dan Pasar Senen Blok Vi hanya sebesar Rp 14.000.
Rerata harga gula pasar di DKI Jakarta per kilogram pada Senin (2/3) sebesar Rp 14.125, sementara di Surabaya pada periode yang sama sebesar Rp 15.000. Adapun di Semarang Rp 15.900 per kilogram, Bandung Rp 13.600 per kilogram, Yogyakarta Rp 15.000 per kilogram dan Denpasar Rp 15.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News