kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beberapa asumsi APBN 2019 masih meleset jelang akhir tahun, apa saja?


Jumat, 27 Desember 2019 / 06:30 WIB
Beberapa asumsi APBN 2019 masih meleset jelang akhir tahun, apa saja?


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

Pertama, pendapatan negara

Pendapatan negara baru mencapai Rp 1.677,11 triliun atau baru sebesar 77,46% dari target APBN yang sebesar Rp 2.165,11 triliun. Capaian ini turun 3,34% dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya.

Ini terdiri dari penerimaan perpajakan yang juga masih belum mencapai target, yaitu sebesar Rp 1.312,40 triliun atau yang baru mencapai 77,39% dari target yang sebesar Rp 2.164,68 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang sebesar Rp 362,77 triliun atau telah mencapai 95,89% dari target, serta hibah.

Dari tiga komponen tersebut, hanya hibah yang telah mampu melampaui target pemerintah. Realisasi hibah per 30 November 2019 adalah sebesar Rp 1,95 triliun atau telah mencapai 447,25% dari target APBN 2019 yang sebesar Rp 0,44 triliun.

Baca Juga: Tahun 2020 impor barang online seharga Rp 42.000 akan kena pajak

Masih terkait dari realisasi penerimaan perpajakan, salah satu komponennya juga termasuk salah satu asumsi APBN 2019 yang masih belum mencapai target, yaitu penerimaan pajak.

Penerimaan pajak masih mencapai Rp 1.136,17 triliun atau 72,07% dari target APBN 2019. Ini turun tipis 0,04% dari tahun 2018 yang sebesar Rp 1.136,66 triliun.

Kedua, belanja negara

Per 30 November 2019, belanja negara masih mencapai 83,14% dari target APBN 2019 yang sebesar Rp 2.046,05 triliun. Menilik dari komponennya pun, komponen dari belanja negara juga masih belum bisa memenuhi kuota.

Belanja pemerintah pusat masih baru mencapai 79,13% atau sebesar 1.293,20 triliun dari target APBN 2019 yang sebesar Rp 1.634,34 triliun. Demikian juga terkait transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Hanya saja, belanja untuk TKDD ini realisasinya sudah cukup baik atau telah mencapai 91,06% atau baru mencapai Rp752,85 triliun dari pagu APBN 2019 yang sebesar 826,77 triliun.

Selain itu, defisit anggaran pun juga tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Defisit anggaran melebar ke 2,30% dari target sebelumnya yang sebesar 1,84%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×