kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BBM murah, subsidi pemerintah bisa tembus Rp 100 triliun


Jumat, 11 Februari 2011 / 18:13 WIB
BBM murah, subsidi pemerintah bisa tembus Rp 100 triliun
ILUSTRASI. Ledakan di kilang minyak Aramco, Abqaiq, Arab Saudi (14/9/2019).


Reporter: Kurnia Dwi Hapsari |

JAKARTA. Indonesia termasuk negara di Asia yang menjual BBM paling murah dibanding negara lain. Hal itu membuat pembatasan BBM bersubsidi wajar dilakukan, karena jika tidak dibatasi maka subsidi BBM bisa membengkak hingga Rp 100 triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Djaelani Sutomo, Jumat(11/2). Ia menjelaskan, harga wajar jenis premium adalah Rp 7.100 dan pertamax Rp 7.223 per liter.

Dengan perhitungan tersebut, premium yang disubsidi pemerintah setiap liternya mencapai Rp 2.600. Harga tersebut menggunakan asumsi Indonesia Crude Price (ICP) di level US$ 90 per barel. “Kalau tidak dibatasi bisa-bisa penggunaannya mencapai 24 juta kilo liter dan subsidi bisa menjadi Rp 100 triliun," jelas Djaelani.

Proyeksi APBN tahun 2011 untuk subsidi BBM sebanyak 38,5 juta kilo liter atau setara dengan Rp 95,96 triliun. Menurut Djaelani, harga BBM di Asia tergolong paling murah dibanding negara lain karena di negara lain sudah memakai harga pasar.

Sebagai perbandingan, saat ini Indonesia menjual premium dan solar sebesar Rp 4.500 per liter, sedangkan negara lain seperti Malaysia menjual premium sebesar Rp 5.066 per liter dan solar Rp 4.784 per liter. Singapura bahkan menjual BBM lebih mahal, premium dijual Rp 11.560 per liter dan solar Rp 8.429 per liter.

Djaelani mengimbau, seharusnya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi menggunakan BBM non subsidi. Jadi, subsidi bisa dialihkan untuk biaya lain. Adapun yang boleh membeli BBM subsidi antara lain kendaraan plat kuning, motor dan kendaraan dinas seperti ambulan maupun mobil pemadam kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×