kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Basuki: Kantor lurah dan camat adopsi konsep bank


Minggu, 08 Juni 2014 / 08:33 WIB
Basuki: Kantor lurah dan camat adopsi konsep bank
ILUSTRASI. PT Intraco Penta Tbk (INTA) mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 84 miliar untuk tahun 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencanangkan, pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta akan mengadopsi pelayanan terpadu satu pintu, layaknya yang dilakukan bank.

Warga yang hendak mengurus perizinan, menurut Basuki, tidak perlu lagi repot, karena semua keperluannya akan diurus para pegawai kelurahan atau kecamatan setempat.

"Kami tahun ini, mau mulai tiap kantor kelurahan dan kecamatan menjadi pelayanan terpadu satu pintu. Jadi bapak ibu mau urus apa saja silakan datang ke kantor lurah atau camat biar dia yang pusing, jangan kita yang pusing," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, Sabtu (7/6/2014) malam.

"Kita tunggu ke depan, kantor lurah dan kantor camat kami seperti konsep bank. Anda mau ngurus apa saja bisa diurusin," katanya lagi.

Niat menerapkan sistem satu pintu ini karena Basuki memandang pelayanan berbagai jenis perizinan di Jakarta saat ini sangat membingungkan. Warga yang hendak mengurus perizinan kerap melalui proses berbelit dan membutuhkan waktu lama. "Kalau sekarang, kita pusing. Lempar situ, lempar sini," lanjut Basuki.

Basuki bahkan menyindir masalah perizinan di Jakarta merupakan yang paling "cepat". Cepat tersebut dalam artian tidak perlu mengurus izin, langsung saja lakukan apa yang hendak diinginkan. Sebab, bila menunggu perizinan akan berlangsung lama.

"Kalau bicara perizinan, Jakarta juara satu itu. Seluruh dunia kalah sama Jakarta soal perizinan. Paling cepat. Kok bisa? Jangan minta izin, kerjain aja. Cepat. Kalau minta izin lamanya minta ampun. Puter situ puter sini," papar Basuki. (Fitri Prawitasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×