Reporter: Gloria Natalia | Editor: Edy Can
JAKARTA. Jaksa Agung baru Basrief Arief, berjanji memprioritaskan penanganan perkara mafia pajak Gayus Tambunan dan biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Dia mengatakan dua perkara itu merupakan tugas utamanya sebagai jaksa agung yang baru.
Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan untuk menangani perkara korupsi tersebut. "Dua kasus ini kan sudah menjadi perhatian publik. Saya akan lihat ini secara mendalam,” kata bekas jaksa agung muda bidang intelijen itu, Kamis malam (25/11).
Basrief mengatakan, Presiden SBY meminta dirinya fokus pada penegakan hukum, penegakan dan percepatan reformasi birokrasi. Ketika ditanya soal pertimbangan presiden menunjuknya sebagai jaksa agung, Basrief mengaku tak tahu.
Basrief bercerita dirinya dihubungi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi pada Selasa (23/11). Dalam percakapan itu, menurut Basrief, Sudi menyampaikan pernyataan presiden bahwa harus mendatangi dua hari kemudian. “Ketika tahu menjadi jaksa agung, saya sedikit kaget karena sudah lama saya di luar. Ini kan amanah,” paparnya.
Basrief memang sudah tidak bertugas lagi di kejaksaan agung tiga bulan terakhir ini. Setelah pensiun, ia habiskan waktu bekerja di sebuah kantor legal consultant. Tak hanya itu, ia juga bekerja di Institute Legal and Constitutional Government (ILCG), lembaga yang didirikan setahun lalu bersama kawan-kawannya dari kalangan akademisi dan praktisi. Di lembaga ini ia duduk sebagai ketua. "Saya juga lebih banyak di rumah, mengurus anak dan cucu,” ujarnya sambil tertawa. Rencananya, Basrief akan dilantik menjadi jaksa agung hari ini (26/11) di kantor presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News