Reporter: Rika Panda | Editor: Edy Can
JAKARTA. Target mencetak sawah baru sebesar 100.000 hektare tahun ini sepertinya sulit tercapai. Buktinya, pada triwulan pertama 2012, baru satu provinsi yang siap membuka lahan pertanian baru sesuai target Kementerian Pertanian.
Sejatinya, Kementerian Pertanian menargetkan mencetak sawah baru secara nasional sebanyak 25%-30% dari target sebesar 100.000 hektare pada kuartal pertama tahun ini. Nah, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian mencatat, hanya Sumatera Barat yang telah siap mencetak sawah minimal 35% dari kemampuan lahannya hingga Maret 2012 ini. Sementara, provinsi lainnya masih belum siap.
Direktur Jenderal Jenderal Prasarana dan Sarana Gatot Irianto beralasan pencetakan sawah baru itu sulit dilakukan kalau sedang musim hujan pada awal tahun ini. "Kalau ke atas baru lebih mudah," ucapnya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Rabu (14/3).
Gatot menerangkan, sejatinya sudah ada beberapa provinsi yang memetakan dan siap melaksanakan program cetak sawah baru itu. Diantaranya, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan. Selain itu, ada Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.
Padahal untuk mencapai target tahun ini, pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun. Namun, Menteri Pertanian Suswono mengatakan pencetakan sawah baru dilakukan secara bertahap sesuai dengan kapasitas di masing-masing daerah.
Tahun 2011 lalu, target pencetakan sawah baru juga tidak tercapai. Pencetakan sawah baru yang terealisasi hanya sekitar 65.000 hektare dari target sebesar 100.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News