kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bappenas sebut kriteria ibu kota baru mesti minim risiko bencana alam


Rabu, 01 Mei 2019 / 16:04 WIB
Bappenas sebut kriteria ibu kota baru mesti minim risiko bencana alam


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan rencana memindahkan ibu kota dari Jakarta ke kota lain. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, salah satu kriteria wilayah yang akan dijadikan ibu kota baru yakni harus minim risiko bencana.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dari peta kebencanaan, wilayah Sumatra bagian Timur itu termasuk daerah yang memiliki risiko bencana relatif kecil. Pun seluruh wilayah Kalimantan juga minim risiko bencana. Termasuk Sulawesi bagian selatan khususnya Sulawesi Selatan memiliki tingkat risiko bencana yang minim.

“Namun saya tidak bisa mengatakan bahwa ini kandidat-kandidat (ibu kota baru). Jadi terbatas sebenarnya daerah yang secara kebencanaan risikonya relatif kecil,” kata dia saat konferensi pers, Selasa (1/5).

Hingga saat ini, Bappenas masih melakukan koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk membahas kajian pemindahan ibu kota sembari menunggu keputusan politik atau kepastian antara pemerintah dengan DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×