kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Bappenas: Malaysia belajar bikin tol dari kita


Senin, 18 Februari 2013 / 20:05 WIB
Bappenas: Malaysia belajar bikin tol dari kita
ILUSTRASI. kurs jual beli dolar AS di BCA, Jumat (8/10). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz


Reporter: Agus Triyono | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Proyek pembangunan infrastruktur jalan tol termasuk sebagai daftar program yang mendapatkan rapor merah. Hal ini disampaikan oleh Deddy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (18/2).

Deddy bilang, rapor merah itu diberikan setelah adanya evaluasi paruh waktu terhadap target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010- 2014. Berdasarkan perhitungan setiap tahunnya, tol yang terbangun di Indonesia hanya mencapai 25 kilometer sampai 40 kilometer saja.

Padahal, kata Deddy, target yang mestinya dicapai dalam waktu lima tahun adalah sepanjang 700 kilometer. Kondisi itu, kata Deddy sangat jauh jika dibandingkan dengan pembangunan jalan tol di Malaysia, yang setiap tahunnya mencapai 1.000 kilometer dan China mencapai 5.000 kilometer. “Padahal, Malaysia dulu belajar bikin tol dari kita,” kata Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×