Reporter: Agus Triyono |
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berencana menawarkan delapan proyek infrastruktur hasil kerja sama antara pemerintah dan swasta. Total nilai proyek tersebut adalah US$ 2,89 miliar.
Tamba Hutapea, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM mengatakan, upaya penawaran atas proyek-proyek tersebut akan dilakukan oleh BKPM dalam market sounding di lima negara yaitu Prancis, Amerika, Jerman, Korea, Indonesia dan Australia pada tahun 2013 ini.
Ia yakin, ditawarkannya proyek tersebut bisa memancing banyak investor masuk ke dalam negeri dan ikut serta dalam mengerjakan pembangunan tersebut. Apalagi, dari sisi kesiapan perencanaan, proyek yang ditawarkan oleh BKPM tersebut sudah matang.
"Kami tawarkan setelah pemilik proyek meminta dan menyatakan sudah siap," jelas Tamba, Senin (18/2).
Pemerintah dan BKPM akhir-akhir ini memang gencar menawarkan proyek infrastruktur kepada investor.
Berikut delapan proyek yang ditawarkan:
1. Proyek pembangunan PLTU 2x400 MW di Jambi senilai US$ 1,04 miliar.
2. Proyek pengolahan sampah pada Bandung senilai US$ 100 juta.
3. Proyek pembangunan jalan tol Cileunyi- Sumedang- Dawuan senilai U0S$ 1,05 miliar.
4. Proyek pengolahan limbah padat Batam senilai 100 juta.
5. Proyek Bandara International Kertajati senilai US$ 130 juta.
6. Proyek air minum Lamongan senilai US$ 16,67 juta.
7. Proyek tol Malang- Pandaan senilai US$ 420 juta.
8. Proyek air minum Semarang Barat senilai US$ 78 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News