kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   -7.000   -0,44%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Bappenas: Hanya 40% proyek kereta api terealisasi


Selasa, 02 Juli 2013 / 13:02 WIB
Bappenas: Hanya 40% proyek kereta api terealisasi
ILUSTRASI. Nasabah keluar dari Bank Nagari yaitu Bank Pemerintah Daerah Sumatera Barat cabang Tanah Abang, Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), mengakui, hanya 40% proyek pemerintah yang mencapai target di bidang perkeretaapian pada periode tahun 2010-2014.

Deddy S. Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana mengatakan ada 16 kegiatan prioritas di bidang perkeretaapian berdasarkan target rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) periode tahun 2010-2014. "Dari 16 target proyek, hanya 4 yang tercapai," ujarnya di acara Seminar Perkeretaapian Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) di Hotel Bidakara, Selasa (2/7).

Keempat proyek yang telah mencapai target tersebut, pertama adalah modifikasi sarana kereta api. Dari yang ditargetkan 25 unit modifikasi di 2014, sampai saat ini sudah 33 unit yang terealisasi.

Kedua, pengadaan kereta ekonomi. Dari yang ditargetkan 110 unit kereta di tahun 2014, saat ini sudah 112 unit yang didatangkan.

Ketiga, pengadaan paket pekerjaan peningkatan persinyalan. Dari yang ditargetkan 128 paket pekerjaan di tahun 2014 saat ini sudah 185 paket yang dikerjakan.

Keempat, pengerjaan pembangunan atau rehabilitasi jembatan kereta api. Dari 348 unit yang ditargetkan, sudah 426 unit yang direalisasikan.

Deddy menyampaikan proyek yang belum berhasil direalisasikan, antara lain, pembangunan jalur kereta baru termasuk jalur ganda. Dari yang ditargetkan 954 kilometer (km) baru 849 km yang dibangun.

Proyek lainnya peningkatan dan reaktivasi jalur kereta. Dari yang ditargetkan 1.930 km baru 539 km yang sudah dibangun. Sementara perbaikan jalur kereta yang ditargetkan 238 km baru 39 km yang selesai.

"Untuk pembangunan rel masalahnya masih seputar pembebasan lahan. Contohnya jalur Manggarai-Cikarang yang dalam 4 tahun ini belum selesai juga," ujar Deddy. Dia mengatakan belum tercapainya target tersebut merupakan tanggung jawab dari instansi pemerintah terkait, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×