kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak Penipuan Tiket Coldplay, Sandiaga Uno: Sudah Ditindaklanjuti oleh Polri


Selasa, 23 Mei 2023 / 12:13 WIB
Banyak Penipuan Tiket Coldplay, Sandiaga Uno: Sudah Ditindaklanjuti oleh Polri
ILUSTRASI. Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim banyaknya kasus penipuan tiket Coldplay sudah ditindaklanjuti oleh Kepolisian RI (Polri)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim banyaknya kasus penipuan tiket Coldplay sudah ditindaklanjuti oleh Kepolisian RI (Polri) melalui Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. 

"Saya sangat menyayangkan walaupun kita sudah memberikan peringatan, tetap masih ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online. Walaupun sudah dilakukan dengan digitalisasi, memang ini sangat-sangat rentan," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (23/5). 

Ia mengatakan konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2023 menjadi salah satu event fenomenal. Sejumlah isu terkait konser menjadi sorotan termasuk praktik penipuan dan pencaloan tiket online. 

Untuk itu ia mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian dalam menindaklanjuti keresahan yang terjadi di kalangan masyarakat. Sebab, praktik-praktik penipuan tersebut dapat merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia. 

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket konser. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan kanal distribusi yang valid dari sumber terpercaya. 

Baca Juga: Polri Terima Laporan Penipuan Tiket Coldplay dengan Kerugian Capai Rp 40 Jutaan

"Mari manfaatkan kanal distribusi yang valid, yang jelas dari sumber tepercaya," pungkasnya. 

Adapun sebelumnya, dilansir dari Kompas.com (22/5), Polda Metro Jaya telah menangkap dua orang penipu bermodus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay, band asal Inggris. 

Pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial ABF (22) dan W (24). Mereka ditangkap di kediamannya di kawasan Bantul, Yogyakarta. 

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kedua pelaku menawarkan jasa titip pembelian tiket Coldplay melalui akun Twitter @findtrove_id.  

Akun yang dibeli dari orang lain ini ternyata sudah cukup besar dan memiliki banyak followers, sehingga membuat banyak calon pembeli menjadi percaya. Selain itu, pelaku juga telah menyiapkan satu tiket asli untuk mengelabui para korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×