kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sandiaga Uno Diminta Berpamitan ke Prabowo Kalau Mau Gabung PPP


Jumat, 24 Maret 2023 / 07:50 WIB
Sandiaga Uno Diminta Berpamitan ke Prabowo Kalau Mau Gabung PPP
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek meminta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk berpamitan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto apabila ingin bergabung dengan PPP.

Adapun Sandi kerap datang ke acara PPP di berbagai daerah. PPP mengeklaim kalau Sandi datang ke acara mereka dalam kapabilitas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Akan tetapi, dalam berbagai kesempatan di acara PPP, Sandi selalu dideklarasikan oleh mereka sebagai capres 2024.

PPP melalui Plt Ketua Umum PPP Mardiono telah berharap Sandi bisa bergabung dengan partai berlambang ka'bah tersebut. "Kalau Pak Sandi mau gabung ke PPP, ya pamitnya dengan Pak Prabowo," ujar Awiek kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Larangan Turis Asing Sewa Motor di Bali

Menurut Awiek, komunikasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh Sandi dan Prabowo. Dia menekankan, PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan Prabowo.

"Ya apakah ada komunikasi dengan Pak Prabowo, ya itu urusan Pak Sandi dengan Pak Prabowo. Karena kita tidak pernah ada urusan dengan Pak Prabowo," ujar dia.  

Hanya saja, Awiek mengakui bahwa komunikasi informal antara Mardiono dan Prabowo sebagai pimpinan parpol sering terjadi.

Walau begitu, Mardiono dan Prabowo tidak melulu secara spesifik membicarakan Sandi yang terlihat mulai dekat dengan PPP. "Kalau sekadar komunikasi informal di antara ketua umum, ya sering dilakukan. Tetapi tidak hanya khusus untuk membahas tentang hal itu," kata Awiek.

"Karena (PPP dan Gerindra) sama-sama di koalisi pemerintahan, tentu Pak Prabowo dengan Pak Mardiono sering ketemu dalam berbagai kesempatan, tetapi kan tidak hanya untuk itu," ujar dia.

Untuk itu, Awiek menegaskan, Sandi yang harus mengurus sendiri izinnya jika ingin hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sentil Event Motor Trail yang Rusak Kawasan Ranca Upas

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mempersilakan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP jika itu menjadi keinginannya. Ia pun membantah Gerindra menghalang-halangi Sandiaga Uno untuk keluar.

"Ya silakan saja, siapa pun yang keluar kami enggak akan pernah halang-halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar," ucap Habiburokhman saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan, Partai Gerindra tak mengenal istilah memberikan izin bagi para anggota yang akan keluar atau masuk partai.

Sebab, menurut dia, hal itu merupakan hak setiap kader. "Gerindra tidak ada dalam kapasitas izin. Orang mau keluar mau masuk Gerindra, itu hak. 'Apakah memberi restu?' apa hubungannya, kok minta-minta restu ke Gerindra," ucap dia.

Karpet merah untuk keluar akan diberikan Gerindra kepada Sandiaga karena menurut dia, itu merupakan hak konstitusional setiap warga negara untuk memilih partai politik yang diinginkan.

"Enggak, sebenarnya kan gini loh, Pak Sandi sudah dewasa, pilihan partai politik itu hak konstitusional masing-masing," kata Habiburokhman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPP Minta Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo kalau Mau Gabung"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×