Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moda transportasi umum LRT Jabodebek tetap aman bagi masyarakat. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Tidak mungkin kita membangun sesuatu itu menghindar dari keamanan, itu makanya prosesnya bertahap, gak mungkinlah negara membangun sesuatu ingin mencelakakan rakyatnya," ujar Erick saat ditemui di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, pada Selasa (5/9/2023).
Menanggapi sejumlah gangguan teknis yang dikeluhkan mengenai pengoperasian LRT Jabodebek, Erick mengatakan proses perbaikan terus dilakukan secara bertahap karena moda itu merupakan proyek transportasi umum baru yang ada di Indonesia.
"Tapi proses perbaikan terus berlanjut namanya juga baru bikin tapi percayalah orang itu aman, ada prosesnya, makanya kita terus jaga uji cobanya," kata Erick.
Selain itu, Erick menyampaikan penggunaan transportasi umum dapat mengurangi tingkat polusi. Hal tersebut dia sampaikan karena kendaraan pribadi merupakan salah satu faktor dari terjadinya polusi.
"Salah satu dari tekanan polusi itu adalah kendaraan yang kita pakai sendiri itu sampai 44 persen," beber mantan Presiden Inter Milan itu.
Baca Juga: Semen Indonesia (SIG) Beberkan Keunggulan Beton Penopang Konstruksi LRT Jabodebek
"Jadi kalau kita tidak migrasi ke fasilitas publik, kendaraan publik, seperti LRT dan MRT dengan segala kelebihan kekurangannya akhirnya apa? Kita memanjakan diri dan tidak mendorong yang namanya perbaikan polusi," ucap Erick lagi.
Sebelumnya, pada 30 Agustus lalu, PT KAI sebagai operator LRT Jabodebek menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dengan adanya berbagai masalah teknis yang mengganggu kenyamanan penumpang.
Beberapa di antaranya seperti hentakan saat pengereman, pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati, serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal.
Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Kekurangan LRT Jabodebek
LRT Jabodebek yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus melayani masyarakat di 18 stasiun yakni Dukuh Atas, Setiabudi, dan Rasuna Said. Kemudian Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
LRT Jabodebek memiliki 2 lintasan perjalanan yaitu Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas - Cawang - Harjamukti dan Bekasi dengan rute Stasiun Dukuh Atas - Cawang - Halim - Jatimulya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Jawab Keluhan LRT Jabodebek yang Sering Gangguan"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News