Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia mengimbau para pengguna GrabWheels agar mengembalikan helm skuter listrik tersebut. Sebab, banyak helm milik GrabWheels yang tidak pengguna kembalikan.
Tentu, tindakan tidak bertanggungjawab tersebut menyebabkan para pengguna GrabWheels yang lain tidak bisa memakai helm sebagai alat pelindung kepala selama berkendara skuter elektrik itu.
"Tolong, helmnya dikembalikan karena bisa dipakai sama pengguna yang lain. Sudah banyak sekali yang tidak kembalikan helmnya," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno di Jakarta, Senin (19/11/2019).
Baca Juga: Ingin merasakan demam GrabWheels? Begini cara sewa skuter listrik Grab
Cuma, Tri tidak memerinci, berapa banyak helm yang hilang sejak masyarakat menggandrungi GrabWheels. "Sebenarnya, ada ribuan yang kami siapkan. Tapi seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin berkurang," ucap dia.
Meski begitu, Grab tetap akan menambah jumlah helm dan membuat regulasi, biar para pengguna GrabWheels yang tak bertanggung jawab tidak mengambilnya.
"Kami harap masyarakat kita teredukasi dengan baik, supaya mereka merasakan kalau itu (helm) barang milik mereka juga, dan bisa dipakai bergantian," imbuh Tri.
Baca Juga: Sedang naik daun, ini harga skuter listrik di Indonesia
GrabWheels memang belakangan akrab dengan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang sedang demam layanan sewa skuter listrik (e-scooter) dari Grab tersebut.
Awalnya, Grab menyediakan layanan skuter listrik GrabWheels di BSD City, Tangerang Selatan, pada Mei 2019 lalu. Kemudian, meluas ke Jakarta, Depok, dan Tangerang bahkan Bandung.
Penulis: Walda Marison
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Grab Indonesia kepada Pengguna GrabWheels: Kembalikan Helm Kami"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
