Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk korban topan Haiyan, Filipina, tiba di Pangkalan Udara militer Mactaan, Cebu Filipina, Kamis (14/11) pukul 08.40 waktu setempat dengan menggunakan 3 pesawat TNI-AU C-130 Hercules.
Bantuan disambut Kedutaan Besar RI di Filipina yang dipimpin langsung oleh Dubes RI-Manila, Y. Kristiarto S. Legowo didampingi stafnya dari kantor Atase Pertahanan RI di Manila.
Bantuan kemudian diserahkan secara resmi dari pemerintah Indonesia yang diwakili Dubes RI -Manila dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada pemerintah Manila yang diwakili oleh Gubernur Cebu Hilario Davide III, Direktur regional office of Civil Defense Minda Morante, DSWD (Departement social walfare and development) serta ASEAN Humanatarian Assistance (AHA).
Bantuan yang diterima pemerintah Filipina rencananya sebagian akan didistribusikan untuk membantu korban bencana topan di wilayah Nothern Cebu seperti towns of Tabagon, Bogor, Medellin, dan Bantayan, Bantayan island, Santa Fe, dan San Remegio.
Di samping bantuan kemanusiaan, Pemerintah Indonesia melalui Mabes TNI juga mengirimkan bantuan berupa satu pesawat TNI-AU jenis C-130 Hercules beserta crewnya.
Pesawat TNI itu akan dipergunakan pemerintah Filipina dalam membantu percepatan penyaluran bantuan logistik ke daerah korban bencana, khususnya di wilayah Tacloban City yang mengalami kerusakan bencana yang sangat parah.
Pesawat direncanakan akan datang pada Sabtu (16/11) besok dengan tambahan bantuan kemanusiaan yang lainnya.
Total bantuan yang sudah tiba 37,5 ton di antaranya berupa makanan cepat saji, kebutuhan bayi dan anak-anak, serta selimut dan 10 genset.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Kristiarto, bantuan Indonesia termasuk salah satu yang tiba cukup awal dan segera didistribusikan oleh Pemerintah Filipina.
"Kebutuhan akan angkutan transportasi udara di wilayah Tacloban City menjadi salah satu transportasi yang paling diharapkan untuk warga yang ingin dievakuasi ke wilayah lain. Dengan dukungan transportasi udara dari Pemerintah Indonesia tentu diprioritaskan membantu mempercepat penyaluran bantuan dan evakuasi warga dalam waktu beberapa hari ke depan," kata Kristiarto seperti dikutip dari laman Setkab RI.
Sebanyak 6000 paket makanan serta 500 selimut yang kini sudah mulai didistribusikan Pemerintah Filipina, siang tadi sebagian diangkut dengan truk untuk dibawa dengan menggunakan kapal ke lokasi Baybay City, Leyte kawasan yang terparah akibat bencana topan haiyan seperti disampaikan Joy Hernandez, office of Civil Defense.
Baybay City pelabuhan yang jaraknya sekitar 6 jam perjalanan dengan kapal laut terletak dalam satu wilayah dengan Tacloban City yaitu di Leyte.
Pihak militer, Ground Commander Of AFP Mark Enriquez menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan sebagian bantuan tersebut ke wilayah tersebut menggunakan kapal laut karena keterbatasan dari penggunaan angkutan udara ke wilayah Tacloban. Selanjutnya pendistribusian akan dilakukan oleh pihak DSWD (Departement social walfare and development)
Dari beberapa media di Filipina, kecepatan Pemerintah Indonesia merespon bencana alam di negeri tetangganya serta besarnya bantuan yang mencapai US$ 2 juta termasuk yang mendapatkan perhatian luas dari media dan masyarakat Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News