kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bantu pemerintah, Baznas dorong program pencegahan stunting


Senin, 12 Oktober 2020 / 16:25 WIB
Bantu pemerintah, Baznas dorong program pencegahan stunting
ILUSTRASI. Baznas tegaskan bantuan kemanusiaan bisa disalurkan kepada semua golongan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus mendorong program pencegahan stunting di Indonesia. Kepala Rumah Sehat Baznas Reza Ramdhoni bilang pihaknya telah menjalankan program ini di lima Rumah Sehat Baznas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Jakarta, Yogyakarta, Pangkal Pinang, Makassar, dan Sidoarjo dengan realisasi penerima manfaat hingga September 2020 mencapai 26.949 penerima manfaat. 

“Program pencegahan stunting yang dijalankan oleh Rumah Sehat Baznas dikemas dalam berbagai aktivitas kegiatan diantaranya pemeriksaan yang terdiri dari pengukuran status gizi, pemberian makanan tambahan penyuluhan, pemberian makanan tambahan gizi pemulihan, fasilitas posyandu, dan kebun gizi," kata dia dalam keterangannya, Senin (12/10).
 
Untuk penerima manfaat tahun 2020 ini, Baznas telah menargetkan dapat membantu 90.336 penerima manfaat di enam Rumah Sehat Baznas dengan berbagai macam program yang telah direncanakan.

Baca Juga: Jus pisang bermanfaat sebagai obat tekanan darah tinggi

Sementara itu, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik menambahkan kegiatan aksi pengentasan stunting yang diinisiasi oleh BAZNAS ini merupakan komitmen untuk membantu pemerintah dalam pengentasan gizi buruk demi mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. “Stunting bukan hanya masalah pemerintah saja, namun seluruh masyarakat harus turun tangan ikut berperan aktif bergerak untuk pencegahan hingga pengentasan," kata dia.

Di sisi lain, Baznas juga menerima penghargaan sebagai Lembaga Peduli Stunting di Kabupaten Parigi Moutong. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong atas komitmen Baznas dalam upaya memajukan kesehatan melalui program stunting

Baznas dalam hal ini melalui Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong berhasil mengalahkan 10 peserta lembaga lainnya yang juga terlibat langsung dalam penanganan stunting di Kabupaten Parigi Moutong tahun 2020.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (12/10): Tambah 3.267 kasus, jangan lupa pakai masker

“Baznas melalui Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong terus berinovasi untuk mengentaskan stunting dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di sekitar. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan biskuit blondo untuk balita dan ibu hamil lewat pengolahan kelapa adalah salah satu contohnya," ujar Reza.

Selanjutnya: Pemerintah ingatkan aksi unjuk rasa jangan jadi klaster baru corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×