kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Bantu Jokowi, BPKP audit soal ketahanan pangan


Rabu, 17 September 2014 / 15:21 WIB
Bantu Jokowi, BPKP audit soal ketahanan pangan
ILUSTRASI. Blue Bird (BIRD) kantongi peningkatan laba bersih 40x lipat sepanjang 2022. KONTAN?Fransiskus Simbolon


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan menelusuri kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Audit ketahanan pangan yang akan dilakukan BPKP untuk mencari kelemahan struktur pangan yang selama ini membuat ketahanan pangan di dalam negeri terganggu, sehingga harus mengandalkan impor. 

Kepala BPKP Mardiasmo mengatakan, audit akan melihat beberapa proses, antara lain penyediaan dan produksi pangan. "Kita akan lihat dari kesediaan lahan, pupuk, benihnya seperti apa," katanya, Rabu (17/9).

Selain itu BPKP juga akan melihat semua proses distribusi produk pangan hingga sampai ke masyarakat. "Kami akan mapping semua untuk mengetahui titik rawan, supaya kalau impor terjadi, terbatas dan sesuai kebutuhan," katanya.

Mardiasmo berharap, audit ketahanan pangan ini bisa selesai tahun ini. Sehingga hasilnya bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintahan baru nanti untuk menyusun strategi dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan di dalam negeri.

Seperti diketahui, salah satu program pokok yang akan dilakukan presiden terpilih Joko Widodo adalah soal kedaulatan pangan. Bahkan ditargetkan dalam waktu tiga tahun swasembada pangan bisa kembali tercapai. Salah satu yang akan dilakukan adalah pencetakan sawah baru, rencana membuat kementerian pangan dan program bibit unggul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×