kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.356   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.093   -14,58   -0,21%
  • KOMPAS100 1.033   -2,80   -0,27%
  • LQ45 789   -3,53   -0,45%
  • ISSI 231   -0,07   -0,03%
  • IDX30 410   -2,13   -0,52%
  • IDXHIDIV20 481   -2,32   -0,48%
  • IDX80 116   -0,51   -0,44%
  • IDXV30 119   0,18   0,15%
  • IDXQ30 132   -0,84   -0,64%

Bank Indonesia Masih Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Tahun Ini


Kamis, 19 Juni 2025 / 04:00 WIB
Bank Indonesia Masih Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Tahun Ini
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. Bank Indonesia (BI) masih membuka peluang pemangkasan suku bunga atau BI-rate pada tahun 2025 ini.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih membuka peluang pemangkasan suku bunga atau BI-rate pada 2025 ini.

Sebagaimana diketahui, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga atau BI-Rate di level 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025. Keputusan ini dilakukan setelah sebelumnya pada Mei 2025, memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dari 5,75% menjadi 5,5%.

“Ke depan, BI akan terus mencermati ruang penurunan BI-Rate guna mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap mempertahankan inflasi sesuai dengan sasarannya dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya,” tutur Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/6).

Perry membeberkan, potensi pemangkasan suku bunga tahun ini masih ada, sejalan dengan perkiraan inflasi yang akan tetap rendah baik tahun ini dan tahun depan, sesuai target sasaran 2,5% plus minus 1%.

Baca Juga: Bank Indonesia Diramal Hanya Pangkas Suku Bunga Satu Kali Lagi pada Akhir 2025

Sejalan dengan itu, BI juga terus bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi. salah satu upaya yang dilakukan BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan pemangkasan suku bunga.

Sebagaimana  diketahui, tahun ini BI sudah melakukan pemangkasan BI-rate sebanyak dua kali, yakni pada Januari dan Mei 2025.

“Kedepannya kita akan mencermati ruang penurunan suku bunga dengan tetap terkendalinya inflasi dan terus mendorong pertumbuhan. Tentu saja timingnya akan kami lihat bagaimana kondisi global,” jelasnya.

Perry membeberkan, kondisi dinamika perekonomian dan keuangan global akan sangat menentukan arah pemangkasan BI-rate. Selain itu, juga ditentukan oleh kondisi nilai tukar rupiah dalam menghadapi dinamika global tersebut.

Selain dengan pemangkasan BI-rate, Perry juga menambahkan, dukungan BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi juga dengan menambah likuiditas.

“Operasi moneter kami terus menambah likuiditas. Sehingga secara keseruan moneter kita adalah ekspansif dengan ukuran likuiditas. Tentu saja akan kami sesuaikan dengan kondisi-kondisi kita ingin mendorong kredit, mendorong pertumbuhan, dan juga untuk mendorong ekspansi likuiditas,” tandasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Borong SBN Rp 124,33 Triliun Hingga 17 Juni 2025

Selanjutnya: Dony Oskaria Tegaskan Danantara Hanya Kelola Return BUMN

Menarik Dibaca: HP Vivo Terbaru X200 Harga Juni 2025 dengan Chipset Terbaik, Anti Lemot!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×