kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

BI Buka Peluang Penurunan Suku Bunga Tahun Ini, Tapi Sabar Dulu


Rabu, 19 Maret 2025 / 17:01 WIB
BI Buka Peluang Penurunan Suku Bunga Tahun Ini, Tapi Sabar Dulu
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Gubernur BI memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (19/3/2025). 


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih membuka ruang penurunan suku bunga atau BI-Rate untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, penurunan suku bunga memang masih terbuka lebar tahun, tetapi diperlukan waktu yang tepat, mengingat ketidakpastian global masih tinggi.

“Nah, ruang penurunan suku bunga ruangnya masih ada, kami akan lakukan. Tapi sabar dulu dong, karena globalnya memang belum memungkinkan,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (19/3).

Baca Juga: Rupiah Melemah meski Suku Bunga Acuan Ditahan, Ini Sebabnya

Perry membeberkan, ketidakpastian global tetap tinggi akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang makin luas. Di AS, kebijakan tarif impor berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di tengah meningkatnya pemberian insentif fiskal, sementara laju penurunan inflasi tidak secepat yang diprakirakan.

Ekonomi Eropa, Jepang, dan India juga terkena dampak rambatan kebijakan tarif impor AS tersebut di tengah permintaan domestik yang belum meningkat akibat keyakinan usaha yang rendah dan ekspor yang melambat.

Sementara itu, pelemahan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai akibat kebijakan tarif impor AS tertahan dengan kebijakan pelebaran defisit fiskal 2025 dari yang ditargetkan. Dengan perkembangan tersebut, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 akan mencapai 3,2%.

Baca Juga: Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga BI Rate di Level 5,75% pada Maret 2025

Tidak dengan kebijakan menurunkan suku bunga, saat ini BI tengah melakukan ekspansi integritas dengan membeli surat berharga negara (SBN) untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Hingga 18 Maret 2025, BI telah membeli SBN sebesar Rp 70,74 triliun. Ini terdiri dari, melalui pasar sekunder sebesar Rp 47,31 triliun dan pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp23,43 triliun.

“Kami pastikan beli SBI itu sesuai dengan arah kebijakan moneternya. Arah kebijakan moneternya memang kami perlu ada ekspansi seperti itu,” tandasnya.

Selanjutnya: Panduan Cara Tukar Uang Baru di Permata Bank Selain Pintar.bi.go.id

Menarik Dibaca: Tuntaskan berbagai Tugas dengan AI Companion dari Zoom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×