Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat dan berada di bawah 5% selama dua tahun ke depan, yakni sepanjang periode 2025 hingga 2026.
Dalam laporan Bank Dunia bertajuk The Macro Poverty Outlook (MPO) khusus Indonesia edisi April 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diramal hanya 4,7%, kemudian pada tahun 2026 sebesar 4,8%.
Pada tahun 2027, Bank Dunia meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa pulih ke level 5,0%.
Bank Dunia menyebut, ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional yang dipicu oleh perang dagang antara negara-negara besar telah melemahkan ketentuan perdagangan (terms-of-trade) Indonesia dan menggoyahkan kepercayaan investor.
Baca Juga: Setelah IMF, Bank Dunia Juga Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7%
Dalam proyeksinya, Bank Dunia memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 4,8% dalam periode tersebut.
"Meskipun sulit untuk mengukur dampak penuh dari langkah-langkah baru-baru ini karena pergeseran kebijakan dapat terus terjadi, pertumbuhan diproyeksikan akan moderat menjadi rata-rata 4,8% selama 2025-2027," tulis Bank Dunia dalam laporannya, dikutip Jumat (25/4).
Meski demikian, Bank Dunia mencatat bahwa sejumlah kebijakan domestik seperti stimulus permintaan dan rencana reformasi struktural memiliki potensi untuk menahan perlambatan lebih lanjut.
Investasi yang mulai direalisasikan melalui proyek Danantara serta konsumsi rumah tangga yang tetap relatif kuat diperkirakan akan memberikan bantalan terhadap tekanan eksternal.
Baca Juga: Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia MampuTumbuh 5% pada 2025
“Stimulus permintaan yang diumumkan ditambah dengan reformasi yang direncanakan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dapat mengimbangi dampak ini ,” tulis laporan tersebut.
Bank Dunia juga memperkirakan bahwa meski inflasi akan meningkat akibat kesenjangan output yang positif, angkanya masih akan terkendali dalam kisaran target Bank Indonesia.
Sementara itu, tingkat kemiskinan diprediksi terus menurun hingga mencapai 11,5% pada 2027, seiring dengan terjaganya permintaan domestik.
Selanjutnya: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat, Susu Oatmeal Beli 1 Gratis 1
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat, Susu Oatmeal Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News