kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun MRT, Walikota Bandung minta bantuan JK


Jumat, 21 November 2014 / 14:58 WIB
Bangun MRT, Walikota Bandung minta bantuan JK
ILUSTRASI. Manfaat Minyak Jarak.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Walikota Bandung Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat membantu pembangunan moda transportasi umum di Bandung, Jawa Barat. Salah satunya adalah pembangunan mass rapid transit (MRT).

Ridwan mengatakan, Bandung membutuhkan moda transportasi umum. "Kalau boleh, pemerintah pusat pertimbangkan untuk membantu kami. Minimal satu koridor MRT," ujar Ridwan saat melakukan teleconference dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (21/11).

Pemerintah Kota Bandung berencana membangun dua koridor monorel senilai Rp 28 triliun. Proyek MRT merupakan mega proyek transportasi di Paris van Java karena menggabungkan dua moda transportasi monorel dan monorel jalur ganda (elevated).

Untuk monorel akan mengikuti alur garis sungai Cikapundung dengan rute Dago Bengkok-Pasirluyu dengan 13 pemberhentian. Sementara koridor kedua, yaitu  monorel jalur ganda akan mencakup 16 rangkaian kereta.

Proyek MRT Bandung menggunakan skema public private partnership (PPP). Jika pendanaannya mendapatkan bantuan penuh dari pemerintah pusat, pelaksanaannya bisa lebih cepat dan tidak menggunakan skema PPP.

Menanggapi permintaan tersebut, Jusuf Kalla akan mendiskusikan hal tersebut dengan Kementerian Perhuabungan. Menurutnya, pembangunan transportasi publik tidak cukup mengandalkan pihak swasta. "Monorel itu penting dibantu supaya tarifnya bisa semakin rendah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×