kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.032   -33,90   -0,48%
  • KOMPAS100 1.050   -5,34   -0,51%
  • LQ45 825   -5,45   -0,66%
  • ISSI 214   -1,14   -0,53%
  • IDX30 423   -0,89   -0,21%
  • IDXHIDIV20 514   0,37   0,07%
  • IDX80 120   -0,73   -0,61%
  • IDXV30 125   1,14   0,92%
  • IDXQ30 142   0,20   0,14%

Banggar putuskan asumsi ICP US$ 40 per barel


Rabu, 15 Juni 2016 / 14:24 WIB
Banggar putuskan asumsi ICP US$ 40 per barel


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR akhirnya memutuskan untuk mengubah asumsi harga rata-rata minyak dalam negeri atau Indonesia Crude Price (ICP) menjadi US% 40 per barel. 

Angka itu lebih tinggi dari usulan pemerintah dalam RAPBN-P 2016, dan lebih rendah dari usulan Komisi VII.

Dalam RAPBN-P 2016 pemerintah mengusulkan rata-rata ICP sebesar US$ 35 per barrel, sedangkan di komisi VII asumsi diubah menjadi US$ 45 per barel. 

Ketua Banggar Kahar Muzakir mengatakan, perubahan ICP ini dilakukan setelah mendengarkan paparan dari pemerintah dalam rapat Paniti Kerja RAPBN-P 2016.

Dalam penjelasannya pemerintah menilai angka ICP US$ 40 per barel sudah memeprhitungkan kemungkinan harga minyak dunia yang akan naik di periode Juli-Desember 2016. 

"Estimasi kami, rata-rata ICP Juli-Desember sebesar US$ 45 per barel," kata Plt Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nezara di Jakarta , Rabu (15/6).

Namun, meski perkiraan rata-rata ICP pada enam bulan ke depan sebesar US$ 45, itu hanya akan menutupi ICP pada periode Januari-Juni yang sebesar US$ 36 per barel. Sehingga, jika diambil rata-rata antara realisasi dan proyeksi tadi jatuh di angka sekitar US$ 40 per barel.

Namun demikian pemerintah belum bisa menyajikan dampak perubahan asumsi ICP ini terhadap postur anggaran dalam RAPBN-P. Dampak perubahan postur baru akan dibahas dalam rapat Panja lanjutan besaok, Kamis (16/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×