Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengumumkan penutupan Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pasca kecelakaan pesawat Merpati Airlines MA 60 pada Senin (10/6). Alasannya bandara tersebut akan di investigasi terlebih dahulu.
Herry Bakti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemhub, menyampaikan, sejak kecelakaan tersebut bandara sudah ditutup untuk umum. "Karena ditutup, 21 penerbangan ke arah Kupang dibatalkan," jelasnya saat jumpa pers di kantornya, Senin (10/6).
Herry mengatakan bahwa tim Kemhub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan. "Diperkirakan malam ini sampai dan dapat evakuasi pesawat. Jadi diprediksi bandara tersebut dapat dibuka kembali pada esok hari pukul 09.00 WITA," jelasnya.
Herry menjelaskan pesawat Merpati yang kecelakaan tersebut sudah mempunyai jam terbang 4.119 jam. Pesawat tersebut dikendarai pilot Kapten Adityo Prio dan co pilot Au Yong Vun Pin yang berasal dari Korea Selatan.
Herry juga menyampaikan keadaan terakhir pesawat Merpari tersebut dalam keadaan total lost (rusak berat). Dia juga bilang semua penumpang dalam keadaan selamat dan sebagian sudah dipulangkan ke rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News