kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bailout Indover untuk Selamatkan Aset Negara


Jumat, 24 Oktober 2008 / 15:12 WIB
Bailout Indover untuk Selamatkan Aset Negara


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Suntikan dana (bailout) sebesar 545,6 juta euro kepada Bank Indover yang diputuskan antara Pemerintah, BI dan Komisi XI DPR semalam mempunyai misi khusus. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, langkah itu diambil dalam rangka menyelamatkan aset negara. Pasalnya, Indover merupakan bank milik Bank Indonesia (BI). "Dan BI merupakan milik negara, apabila ini dibiarkan pailit maka berarti kita tidak menjaga milik negara dan akan mempunyai efek macam-macam," jelasnya.

Wapres mengatakan, Menteri Keuangan sebagai wakil pemerintah, telah menyetujui suntikan dana itu untuk menyelamatkan Indover sesuai dengan aturan-aturan yang ada. "Kita akan
membantu Indover untuk menyelesaikan segala kewajiban-kewajibannya sesuai dengan UU yang ada. Teknisnya nanti," urai Kalla.

Namun Wapres meminta proses kepailitan bank milik BI yang berkedudukan di Belanda itu tetap diperiksa meskipun nantinya tanggung jawab itu akan ditanggung oleh BI. Ia juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengusut oknum-oknum di Indover yang menyebabkan bank tersebut kolaps. "Siapa saja yang menjadikan Indover seperti itu harus bertanggung jawab. Tapi banknya harus diselamatkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×