kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Bahlil: Badan Industri Mineral di Bawah Presiden Prabowo, Bukan Kementerian ESDM


Rabu, 27 Agustus 2025 / 16:26 WIB
Bahlil: Badan Industri Mineral di Bawah Presiden Prabowo, Bukan Kementerian ESDM
ILUSTRASI. Bahlil Lahadahlia menegasan Badan Industri Mineral bertanggung jawab langsung pada Presiden Prabowo Subianto bukan Kementerian ESDM.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadahlia menegasan bahwa Badan Industri Mineral yang baru saja terbentuk bertanggung jawab langsung pada Presiden Prabowo Subianto bukan Kementerian ESDM. 

"Engga di bawah ESDM, dia akan sudah langsung di bawah (presiden), kepalanya kan langsung Mendiktiristek," katanya di Istana Merdeka, Rabu (27/8). 

Bahlil memastikan kementerian yang dipimpinnya tidak akan tumpang tindih dengan lembaga baru ini. Menurutnya, nanti ESDM akan bertanggung jawab terkait pertambangan yang bisa dimanfaatkan negara. 

Bahlil menilai pembentukan Badan Industri Mineral ini akan difukuskan untuk mengelola sumber daya alam yang selama ini belum dimanfaatkan maksimal, salh satunya tanah jarang. 

Baca Juga: Bahlil Ungkap Program Listrik Desa Sudah Masuk APBN 2025-2026

"Nanti di bawah itu nanti ada perusahaan milik negara yang akan diberikan tugas untuk mengelola mineral strategis seperti logam tanah jarang," ujar Bahlil. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembentukan Badan Industri Mineral guna mendukung rencana Indonesia menguasai industri logam tanah jarang (LTJ) alias rare earth minerals.

Menurutnya, ada tiga tugas utama badan baru ini, yaitu mengekstraksi, melindungi , dan membangun industri logam tanah jarang.

"Itu kaitannya dengan rare earth di mana itu harus jadi perhatian karena rare earth sedang dibutuhkan oleh dunia, maka harus ada perhatian khusus mengenai itu," ujar Airlangga di Istana Merdeka, Senin (25/8). 

Baca Juga: Bahlil Sebut Kebijakan Hulu Mineral Dipegang ESDM, Meski Ada Badan Industri Mineral

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat negara di istana. Beberapa di antaranya akan memimpin lembaga yang baru dibentuk.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto ditunjuk dan dilantik sebagai Kepala Badan Industri Mineral. Selain itu, ada Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan yang dilantik sebagai Kepala Otorita Pantura.

Prabowo juga melantik Wakil Kepala Otorita Pantura Darwin Trisna Djajawinata dan Wakil Kepala Otorita Pantura Suhajar Diantoro.

Selanjutnya: Bisnis Kartu Pembiayaan Bank CIMB Niaga Syariah Tumbuh 13% per Juni 2025

Menarik Dibaca: 10 Merek Sunscreen Lokal Terbaik pada Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×