kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bahas Penyelenggaraan Haji, Menag Berencana Bertolak ke Arab Saudi


Kamis, 10 Maret 2022 / 21:29 WIB
Bahas Penyelenggaraan Haji, Menag Berencana Bertolak ke Arab Saudi
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam waktu dekat ini akan bertolak ke Arab Saudi. Yaqut dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Haji Saudi.

Pertemuan kedua pihak ini akan membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Selain itu akan dilakukan penjajakan kemungkinan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap habis.

"Kami tengah mempelajari dan akan bertemu dengan Menteri Haji Saudi untuk membahas negara-negara yang tidak memanfaatkan kuota hajinya agar dapat digunakan oleh Indonesia," kata Yaqut dalam keterangan resmi, Kamis (10/3).

Selain masalah haji, pertemuan Yaqut dengan Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi juga akan membahas rencana kunjungan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia.

Baca Juga: Kaji Ulang Usulan Biaya Haji, Kemenag Akan Konsultasi dengan DPR

Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi menyampaikan, terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengundang Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih atas undangan kepada Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh untuk datang ke Indonesia. Undangan itu langsung mendapat respon dari Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh," kata Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×