Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gempa yang melanda Aceh Nanggroe Darussalam (NAD) yang terjadi pada pukul 14.37 WIB Selasa (2/7) dinyatakan tidak menimbulkan tsunami.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa berkekuatan 6,2 skala richter atau selisih 0,1 SR dibandingkan pengamatan USGS yang menyebutkan gempa berkekuatan 6,2 SR.
Pusat gempa berada di daratan, berada 35 kilometer barat daya Kabupaten Benermeriah, atau 43 km Tenggara Kabupaten Bireuen, atau 50 kilometer barat laut Kabupaten Aceh Tengah, atau 181 km tenggara Banda Aceh.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benermeriah, gempa mengakibatkan lima orang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, 10 unit rumah rusak.
"BPBD masih melakukan pendataan. Posko BNPB masih terus memantau perkembangan," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (2/7).
Sutopo mengungkapkan, sumber kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami. Gempa diketahui terasa sangat kuat selama 15 detik oleh masyarakat di Kabupaten Benermeriah hingga Banda Aceh.
Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Berdasarkan peta guncangan gempa, di sekitar Kabupaten Benermeriah dampak gempa mencapai V-VI MMI (skala sedang hingga kuat).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News