kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aturan impor bawang putih diperketat


Senin, 29 Mei 2017 / 19:47 WIB
Aturan impor bawang putih diperketat


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan akhirnya menerbitkan aturan terkait dengan importasi bawang putih. Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 tahun 2017 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura.

Dengan terbitnya beleid yang merevisi Permendag Nomor 71 tahun 2016 ini, maka importasi bawang putih harus melewati persyaratan-persyaratan seperti dengan komoditas hortikultura yang lain.

Persyaratan itu antara lain adalah harus memeiliki Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian (Kemtan) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) dari Kemdag.

Dengan berlakunya aturan ini, maka impor bawang putih tidak dapat bebas seperti saat ini. "Begitu berlaku kami kasih tahu kesana (importir)," kata Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBPI) Piko Nyotosetiadi menyatakan pihaknya meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan sosialisasi dari peraturan ini. "Saya belum membaca aturan ini, namun yang kami butuhkan sosialisasi agar impor dapat berjalan dengan baik," kata Piko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×