Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri memastikan stok daging akan aman dalam dua bulan ke depan. Pihaknya juga menyiapkan stok daging jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan permintaan.
Suhandri mengatakan, pihaknya akan terus memantau permintaan dan pasokan daging di pasaran. “Kita Januari – Februari aman,” ujar Suhandri saat dihubungi, Minggu (9/1).
Ia belum dapat memastikan apakah Aspidi akan segera mengajukan izin impor daging. Ia bilang, keputusan untuk mengajukan impor akan ditentukan pada Februari dengan melihat pola konsumsi dan ketersediaan stok yang tersedia.
Baca Juga: Kemendag Pastikan Pasokan Pangan Aman Beberapa Bulan ke Depan
Suhandri menyatakan, Aspidi akan terus mendukung pemerintah untuk memastikan ketersediaan stok daging dalam negeri. Jika pemerintah melihat stok daging mulai menipis dan telah memberi izin impor maka Aspidi siap untuk segera merealisasikan impor sesuai kebutuhan konsumsi dalam negeri.
“Kami kan importir daging tergantung pemerintah. Kalau kami misal belum dapat izin nya kami belum bisa eksekusi,” ujar Suhandri.
Lebih lanjut, Suhandri mengatakan, permintaan stok daging pada saat liburan natal dan tahun baru meningkat sekitar 20% dibanding periode sebelumnya. Ia mengatakan, kenaikan permintaan daging hingga dua kali lipat biasanya terjadi pada Idul Fitri.
“Dalam keadaan normal kita biasanya menjual 400 ton – 600 ton per minggu,” ucap Suhandri.
Baca Juga: BI Perkirakan Inflasi Bulan Januari Ini Sebesar 0,61%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
