Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keketuaan ASEAN Indonesia melalui forum The ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) membahas berbagai isu mulai dari penguatan kerjasama pengembangan ekosistem kendaraan listrik sampai dengan ketahanan pangan di tingkat ASEAN.
Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan pengembangan ekosistem kendaraan listrik sejalan dengan prioritas di ASEAN terkait pengembangan energi keberlanjutan.
"Makanya, di sini yang diangkat oleh Indonesia mengenai ekosistem kendaraan listrik. Ini yang kita dorong dan temen temen dari Vietnam Thailand, Malaysia sudah setuju mengatakan oke sudah waktunya (kerja sama)," jelas Arsjad dalam konferensi pers forum ABIS 2023, di Jakarta, Minggu (3/9).
Baca Juga: Mendag Beberkan Tiga Kunci Tingkatkan Perdagangan di ASEAN
Selain itu, Keketuaan ASEAN di Indonesia juga mendorong peningkatan kerja sama negara-negara ASEAN di sektor digital.
Ia menjelaskan digitalisisasi saat ini dibutuhkan oleh banyak sektor termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia berharap peningkatan kerja sama di sektor digital ini dapat membantu UMKM tumbuh sampai menjadi rantai pasok global.
"Mengapa digitalisasi kita dorong? karena ini penting untuk membantu UMKM, bukan hanya di Indonesia tapi juga di ASEAN," pungkas Arsjad.
Baca Juga: Arsjad Rasjid: Investasi dan Perdagangan Jadi Urat Nadi Perekonomian
Selanjutnya, Keketuaan ASEAN juga mendorong peningkatan kerja sama dalam di bidang kesehatan sampai dengan ketahanan pangan.
"Negara ASEAN kebanyakan agrikultur tapi selama ini kita tidak pernah melakukan perdagangan di antara ASEAN. Setelah pandemi terjadi kita barulah menyadari sudah waktunya kerja sama antara ASEAN untuk mengisi kekurangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News