kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Mendag Beberkan Tiga Kunci Tingkatkan Perdagangan di ASEAN


Minggu, 03 September 2023 / 14:27 WIB
Mendag Beberkan Tiga Kunci Tingkatkan Perdagangan di ASEAN
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpidato dalam sesi pembuka ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Jakarta, Minggu (3/9/2023).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menjabarkan tiga kunci dalam meningkatkan perdagangan di antara negara-negara ASEAN. 

Hal ini ia sampaikan dalam forum konferensi Tingkat Tinggi Bisnis dan Investasi ASEAN atau The ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) 2023 di Hotel Sultan, Minggu (3/9). 

Pertama, meningkatkan kerja sama perjanjian perdagangan barang ASEAN atau ASEAN Trade in Goods (ATIGA). 

Baca Juga: Indonesia-Vietnam Aktifkan Lagi Kerjasama Bilateral di Sektor Perdagangan

"Kita harus meningkatkan ATIGA untuk memastikan ini tetap relevan, modern dan lebih responsif terhadap perkembangan regional dan global," katanya. 

Kedua, mengkaji ulang dan meningkatkan perjanjian perdagangan dan Perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) dengan sesama negara ASEAN dan beberapa mitra strategis lainya seperti Kanada, dll. 

Ketiga, memulai negosiasi perjanjian Kerangka Ekonomi Digital atau Digital Economy Framework Agreement (DEFA). 

Ia percaya melalui kolaborasi ASEAN peningkatan perdagangan dalam negeri dapat tercapai. Ia menyebut pertumbuhan perdagangan Indonesia bahkan tercatat tumbuh rata-rata hampir 20% dengan sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand. 

Baca Juga: Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

“Nah kita berharap soal waktu saja ASEAN ini di bidang perdagangan akan jadi satu dengan digitalisasi sekarang ini. Apakah tarifnya, bea cukainya, bahkan ditargetkan 1-2 tahun ini kita sudah paperless jadi satu. Belum lagi di bidang-bidang lain. Misal, standardnya sama mengenai kesehatan, arsitek dan lainnya, juga jasa kita nanti jadi satu kesatuan,” jelas Zulhas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×