kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Apindo Berharap Pemerintahan Prabowo Bentuk Delivery Office, untuk Apa?


Minggu, 13 Oktober 2024 / 15:17 WIB
Apindo Berharap Pemerintahan Prabowo Bentuk Delivery Office, untuk Apa?
ILUSTRASI. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani berharap presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk membentuk delivery office atau kantor khusus yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk membentuk delivery office atau kantor khusus yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani bilang, pembentukan delivery office diharapkan mampu mengawasi konektivitas, efisiensi, dan transparansi birokrasi antar kementerian.

“Ini penting agar program-program pemerintah dapat dieksekusi dengan baik, sesuai dengan target reformasi struktural yang telah ditetapkan, dan untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10).

Shinta menjelaskan, pembentukan beberapa kementerian baru juga diperlukan untuk menyesuaikan dengan dinamika perubahan hari ini. Seperti yang Apindo usulkan untuk pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan di pemerintahan Prabowo.

“Ini agar dapat fokus dalam menangani hal-hal terkait properti dan urban,” jelas Shinta.

Baca Juga: Kabinet Gemuk Prabowo, Berpotensi Ciptakan Tantangan Baru Dunia Usaha

Shinta mengungkapkan, pihaknya berharap presiden terpilih Prabowo dapat membangun sistem kerja kementerian yang transparan dan akuntabel, serta menciptakan kolaborasi antar kementerian yang efisien dan seamless.

Lebih lanjut, Shinta menambahkan, pihaknya siap untuk dilibatkan demi memuluskan program kerja pemerintahan Prabowo dan memberikan masukkan untuk mendorong efisiensi perizinan dan kemudahan berusaha di Tanah Air.

“Serta dukungan kebijakan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi sebagaimana harapan dari presiden terpilih,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, bocoran susunan kabinet pemerintahan Prabowo mulai beredar. Tercatat ada 46 kementerian selama Prabowo memimpin Tanah Air.

Informasi jumlah kementerian ini terkuak dari susunan 13 Komisi DPR bersama mitranya, dalam dokumen berjudul Gambaran Nomenklatur Mitra Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Selanjutnya: Berusia 90 Tahun, Giorgio Armani Berencana Pensiun dalam 2 atau 3 Tahun ke Depan

Menarik Dibaca: Simak Promo Danamon x Ace Hardware, Cashback Rp 30.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×