kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Apakah PPKM Jawa-Bali akan kembali diperpanjang? Ini evaluasi Presiden Jokowi


Senin, 16 Agustus 2021 / 04:45 WIB
Apakah PPKM Jawa-Bali akan kembali diperpanjang? Ini evaluasi Presiden Jokowi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pekan lalu, Pemerintah mengumumkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021. Itu artinya, PPKM akan berakhir hari ini. Apakah PPKM akan kembali diperpanjang?

Menjelang berakhirnya PPKM, pada Minggu (15/8/2021), Presiden Joko Widodo mengumumkan evaluasi dampak PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit. 

Melansir keterangan Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (15/8/2021), Jokowi menjelaskan bahwa BOR rumah sakit mengalami penurunan. 

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4%," kata Jokowi. 

Baca Juga: Duh, testing Covid-19 Indonesia terus merosot

Selain itu, Presiden juga menyebutkan sejumlah daerah lain di Jawa yang tingkat BOR-nya mengalami penurunan. Adapun angkanya adalah sebagai berikut:

  • Jawa Barat: 32%
  • Jawa Tengah: 38,3%
  • Jawa Timur: 52,3%
  • Banten: 33,4%
  • Yogyakarta: 54,7%

Tidak hanya itu, Presiden juga mengumumkan terjadi penurunan BOR di Wisma Atlet. 

"BOR di Wisma Atlet juga turun di angka 19,64%," imbuhnya.

Adapun angka BOR secara nasional, lanjut Presiden, berada di angka 48,14%. 

Baca Juga: Indonesia datangkan lagi 5 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai

Jika dilihat, angka BOR di DKI Jakarta merupakan yang terendah di Jawa dan berada di bawah angka BOR nasional. 




TERBARU

[X]
×