kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.393   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.520   55,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.061   11,76   1,12%
  • LQ45 797   9,20   1,17%
  • ISSI 254   0,55   0,22%
  • IDX30 415   3,59   0,87%
  • IDXHIDIV20 474   3,42   0,73%
  • IDX80 120   1,26   1,06%
  • IDXV30 124   0,83   0,68%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

Apakah PPKM Jawa-Bali akan kembali diperpanjang? Ini evaluasi Presiden Jokowi


Senin, 16 Agustus 2021 / 04:45 WIB
Apakah PPKM Jawa-Bali akan kembali diperpanjang? Ini evaluasi Presiden Jokowi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pekan lalu, Pemerintah mengumumkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021. Itu artinya, PPKM akan berakhir hari ini. Apakah PPKM akan kembali diperpanjang?

Menjelang berakhirnya PPKM, pada Minggu (15/8/2021), Presiden Joko Widodo mengumumkan evaluasi dampak PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit. 

Melansir keterangan Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (15/8/2021), Jokowi menjelaskan bahwa BOR rumah sakit mengalami penurunan. 

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4%," kata Jokowi. 

Baca Juga: Duh, testing Covid-19 Indonesia terus merosot

Selain itu, Presiden juga menyebutkan sejumlah daerah lain di Jawa yang tingkat BOR-nya mengalami penurunan. Adapun angkanya adalah sebagai berikut:

  • Jawa Barat: 32%
  • Jawa Tengah: 38,3%
  • Jawa Timur: 52,3%
  • Banten: 33,4%
  • Yogyakarta: 54,7%

Tidak hanya itu, Presiden juga mengumumkan terjadi penurunan BOR di Wisma Atlet. 

"BOR di Wisma Atlet juga turun di angka 19,64%," imbuhnya.

Adapun angka BOR secara nasional, lanjut Presiden, berada di angka 48,14%. 

Baca Juga: Indonesia datangkan lagi 5 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai

Jika dilihat, angka BOR di DKI Jakarta merupakan yang terendah di Jawa dan berada di bawah angka BOR nasional. 




TERBARU

[X]
×