Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi berharap, tingkat vaksinasi harian di Indonesia harus terus dipercepat dan ditingkatkan.
"Dan saat ini, vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," jelasnya.
Presiden juga meminta dilakukan isolasi terpusat. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta agar testing dan tracing terus ditingkatkan.
"Seminggu terakhir, saya lihat angka testing kita berada di angka 130.000-140.000 dan untuk indikator tracing kita di antara 5-7 meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan," urainya.
Baca Juga: Kebijakan PPKM diperpanjang, sejumlah mal di Tangerang masih tutup
Menurut Presiden, testing harus terus diperbanyak agar kita mengetahui mereka yang terpapar sehingga bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain.
Sebelumnya, melansir Kontan, Pemerintah memutuskan melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4,3,2 di Jawa Bali hingga 16 Agustus.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan, perpanjangan PPKM level 4 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari data yang didapat, penurunan kasus Covid-19 mencapai 59,6% dari puncak kasus pada 15 Juli lalu.
"Momentum ini harus terus dijaga. Maka itu, Presiden Jokowi memutuskan PPKM level 4, 3, 2 di Jawa Bali dilanjutkan sampai 16 Agustus 20021," ujar Luhut dalam keterangan pers, Senin malam (9/8).
Baca Juga: Kemendagri: Sebanyak 26 daerah di Jawa dan Bali statusnya turun ke PPKM level 3
Luhut juga mengatakan, dalam perpanjangan PPKM ini akan dilakukan uji coba pembukaan pusat belanja atau mal secara gradual di daerah level 4. Uji coba tersebut dilakukan selama seminggu ke depan di Jakarta, Bandung dan Surabaya dengan kapasitas maksimal 25%.
"Hanya mereka yang sudah divaksin yang bisa masuk ke mal. Anak di bawah 12 tahun dilarang masuk mal," kata Luhut.
Selanjutnya: Vaksinasi perkuat antibodi terhadap virus Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News