kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antisipasi Krisis 2009, Pemerintah Tambah Dana PNPM Rp 5 Triliun


Senin, 22 Desember 2008 / 16:17 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Pemerintah akan menambah dana PNPM Mandiri untuk Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp 5 Triliun dari total anggaran yang sudah disediakan sebesar Rp 11,01 Triliun. PNPM Mandiri tahun depan juga akan diperluas dan ditingkatkan hingga mencakup seluruh kecamatan di Indonesia atau 6.408 kecamatan. Hal tersebut disampaikan Deputi VII Menko Kesra, Sujana Royat dalam keterangan pers tentang Evaluasi PNPM Tahun anggaran 2007 dan 2008 di Kantor Menko Kesra, Senin (22/12).

"Dan akan diupayakan alokasi BLM akan ditambahkan menjadi rata-rata Rp 3,2 Miliar per kecamatan agar pemanfaat PNPM mandiri dapat ditingkatkan jumlahnya," ucapnya.

Sujana menjelaskan, penambahan dana ini bertujuan untuk menanggulangi terjadinya krisis keuangan global yang dapat mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja. Pemerintah berharap, dengan program ini, korban PHK dapat diselamatkan dengan mengikuti berbagai program pemberdayaan masyarakat. "Kami perkirakan bulan Maret 2009 jumlah PHK akan meningkat, karena itu PNPM akan terus digalakkan," katanya.

Sujana memaparkan, tahun depan PNPM akan menjangkau 70.000 desa dari total 78.000 total jumlah desa. Ia juga mengecam jika ada aparat pemerintah daerah maupun aparat desa yang memotong dana PNPM. "Tidak boleh dipotong satu sen pun, ini hak orang miskin," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×