kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antisipasi arus balik mudik, polisi siapkan berbagai rekayasa


Rabu, 12 Mei 2021 / 14:09 WIB
Antisipasi arus balik mudik, polisi siapkan berbagai rekayasa
ILUSTRASI. Polisi memeriksa dokumen milik warga yang akan menuju Madura di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sejumlah skenario, untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas yang akan kembali DKI Jakarta meski ada pelarangan mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, berdasarkan laporan Korlantas Polri hingga kini telah terdapat 138.000 kendaraan yang berhasil melakukan aktivitas mudik. 

Sehingga, diperkirakan volume kendaraan di ruas tol tertentu bakal cukup padat. "Antisipasi arus balik kami sudah siapkan skenario-skenario baik yang sifatnya contraflow maupun sifatnya one way," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (11/5). 

Secara rinci, skenario contraflow dilakukan di KM 65 sampai dengan KM 42 Tol Jakarta-Cikampek. Apabila dinilai kurang, lanjut Sambodo, dapat diperpanjang hingga ke KM 28 atau KM 5. "Jadi panjang contraflow 60 kilometer," kata dia. 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Tren baik positivity rate harus dijaga dengan tidak mudik

Sementara untuk one way, ketentuannya akan dikoordinasikan dengan Korlantas Polri. Biasanya, hal tersebut akan dimulai dari arah Cikampek ke Jakarta. "Atau malah mungkin dari Kali Kangkung, Semarang seperti dua tahun lalu. Tentu ini berdasarkan atensi dari perintah Korlantas Polri," ujarnya. 

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan hingga 6 hari larangan mudik Lebaran (6-11 Mei 2021) sudah ada lebih dari 138.000 kendaraan pribadi yang keluar wilayah Jakarta. 

Pemudik yang menggunakan sepeda motor paling banyak keluar dari titik penyekatan dan sebagian dari mereka ada yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan mudik. 

"Sebagian itu adalah pihak-pihak yang ngeyel. sebagian sudah diputarbalikkan karena mereka tak penuhi syarat tapi ya memang masih ada saja yang bersikeras," katanya. (Ruly Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Arus Balik Mudik, Polisi Siapkan Berbagai Rekayasa"

Selanjutnya: Ini alasan pemerintah menutup tempat wisata zona merah dan kuning selama lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×