kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Antasari Curhat, Kapolri Siap Membantu


Selasa, 15 Desember 2009 / 10:49 WIB
Antasari Curhat, Kapolri Siap Membantu


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Setelah sebelumnya Antasari Azhar menjadi saksi untuk terdakwa Sigid Haryo Wibisono, hari ini Antasari kembali menjadi saksi untuk terdakwa lainnya, yakni Wiliardi Wizard. Ada yang menarik dari sidang kali ini. Rupanya, Antasari Azhar mengaku menyampaikan curhat soal ancaman yang menimpa dirinya kepada Kapolri Bambang Hendarso Danuri saat melakukan rapat resmi dengan KPK.

Antasari mengaku waktu bertemu dengan Kapolri ada dua agenda, yakni kelanjutan rapat koordinasi antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung. "Pertama, soal rapat koordinasi; kedua, agenda soal percepatan renumerasi. Setelah bicara resmi, baru saya sampaikan ada SMS ancaman, ada upaya santet, kemudian saya ceritakan juga soal kejadian di Hotel Grand Mahakam," kata Antasari, Selasa (15/12).

Antasari mengaku mengatakan kepada Kapolri bahwa dirinya merasa dijebak soal kejadian di Grand Mahakam. Setelah itu, Kapolri makin yakin membantu Antasari. "Saya menafsirkan Kapolri itu akan membantu secara umum. Saya sampaikan ke beliau, ada seseorang datang terus dan berupaya meneror saya," aku Antasari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×