Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Jaksa Penuntut Umum memenuhi janjinya untuk menghadirkan penyidik kepolisian terkait kesaksian Wiliardi Wizard yang mengaku dirinya ditekan dalam pemeriksaan dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sudah diubah oleh penyidik karena ada kata-kata menghilangkan nyama Antasari Azhar. Salah satu penyidik yang dihadirkan adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Muhamad Iriawan.
Iriawan menolak kesaksian wiliardi. Dia bilang, tidak pernah ada secuil pun rekayasa dalam penyidikan Wiliardi. Iriawan mengakui bahwa dirinya satu angkatan dengan Wiliardi dan pernah satu tim bertugas dengan Wiliardi. "Ketika ada informasi oknum kepolisian terlibat dalam pembunuhan saya keluar air mata yang mulia," ujar Iriawan kala bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/11).
Ketika ditahan Provost, lanjut Iriawan, Wiliardi meminta dirinya untuk bertemu. Dalam pertemuan, Wiliardi meminta bantuannya untuk membebaskan dirinya dengan menghilangkan hubungan antara Edo dan Jerry. "Kamu, kan, kawan saya. Bantu saya, guntinglah keterangan Edo," ujar Iriawan menirukan ucapan Wiliardi. Iriawan menolak permohonan itu. Menurutnya, tidak ada sama sekali pengondisian terhadap Wiliardi untuk menyamakan BAP dengan milik Sigit HaryoWibisono.
Mendengar keterangan dari saksi Iriawan, Wiliardi mengaku tidak akan mengubah keterangan. "Saya tetap pada keterangan saya yang mulia," ujar Wiliardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News