kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.414   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.135   40,20   0,57%
  • KOMPAS100 1.038   7,60   0,74%
  • LQ45 809   6,21   0,77%
  • ISSI 223   0,81   0,36%
  • IDX30 423   3,03   0,72%
  • IDXHIDIV20 503   1,62   0,32%
  • IDX80 117   0,91   0,78%
  • IDXV30 119   0,13   0,11%
  • IDXQ30 138   0,62   0,45%

Ansoruna bareng LPS gelar edukasi perlindungan simpanan dan pelatihan sabun


Minggu, 01 Desember 2019 / 22:45 WIB
Ansoruna bareng LPS gelar edukasi perlindungan simpanan dan pelatihan sabun
ILUSTRASI. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Ansoruna Business School Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar edukasi perlindungan simpanan perbankan di sela-sela kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Nusantara. Acara itu berlangsung di Gedung PCNU Kencong, Jember, Ja


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JEMBER. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Ansoruna Business School Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar edukasi perlindungan simpanan perbankan di sela-sela kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Nusantara. Acara itu berlangsung di Gedung PCNU Kencong, Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/11).

Netty Fitriani dan Solikha Nurhudayani yang mewaliki LPS secara bergantian menyampaikan informasi seputar tugas, fungsi dan kewenangan LPS. LPS mengimbau kepada masyarakat dan nasabah untuk berhati-hati dalam menyimpan uang. "Sebaiknya uang disimpan di bank resmi, tidak di rumah atau dititipkan ke pihak lain. LPS menjamin simpanan nasabah hingga Rp 2 miliar," terang Solikha.

Netty menambahkan, agar simpanan dijamin LPS, nasabah harus memperhatikan syarat ketentuan penjaminan yang dikenal 3T, yakni tercatat di pembukuan bank, tingkat bunga simpanan tak melebihi bunga penjaminan LPS dan tidak menyebabkan bank menjadi bank gagal misalnya memiliki kredit macet. "LPS tak akan menjamin dana nasabah jika bunga yang tercatat melebihi bunga penjaminan dari LPS," imbuh dia.

Dalam kegiatan yang juga didukung BNI Syariah, KONTAN, PC GP Ansor Kencong dan LWP NU PC Kencong, Pendiri Ansoruna Business School PP GP Ansor Mohammad Amin menyatakan, kegiatan bersama LPS adalah literasi melek keuangan selain membekali pengetahuan dan keterampilan kader dalam merintis usaha menuju kemandirian. "Ini juga bagian dari kaderisasi non-formal lewat pelatihan Wirausaha Muda Nusantara yang kali ini diisi materi pembuatan sabun," ujar dia.

Abdur Rohim, Ketua PC Ansor Kencong, menimpali generasi milenial harus bisa berinovasi dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Kita bekerjasama ini, dalam rangka menciptakan generasi muda yang bisa bersaing, Ansor yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Jangan terus memulai saja, tapi engak ada kelanjutannya. Harus ada kesimbangunan dari kegiatan pelatihan sabun ini sampai pada rintisan usahanya,” pesannya.

“Kalau dijadikan peluang bisnis yang dimulai terus menerus, betul-betul sesuai dengan semangat kita bersama untuk membantu perekonomian umat ke depan,” imbuh KH Khoiru Zad Maddah, Rais Syuriah PCNU Kencong saat memberi sambutan. Sebelumnya, saat membuka kegiatan ini, Musaffa’ Safril, Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Bidang Perekonomian, Koperasi dan Pengembangan UKM, meminta kepada seluruh peserta untuk lebih peka terhadap sekitar yang semakin berkembang. “Kami harap warga di sini, memanfaatkan pelatihan ini sebagai peluang bisnis dan melatih insting pengusaha,” harapanya.

Adapun materi pembuatan sabun dan deterjen disampaikan oleh Nurhidayat, yang merupakan trainer dari Nusantara Institute. Ia cukup banyak memberikan pembekalan cara pembuatan beberapa jenis sabun. "Pada dasarnya membuat sabun ini mudah, bahan-bahannya juga mudah dibeli di toko kimia secara eceran. Saya juga berharap dari pelatihan ini bermanfaat bagi yang ingin serius menekuni usaha pembuatan sabun ini," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×