kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tifatul ingatkan kader PKS tak makan uang haram


Rabu, 22 Mei 2013 / 16:08 WIB
Tifatul ingatkan kader PKS tak makan uang haram
ILUSTRASI. Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengingatkan kader partainya agar tak makan uang haram. Sebelumnya, ia mengatakan, ada berbagai macam cara pandang dan pergaulan di tubuh partainya. Namun, ia tak menjelaskan cara pergaulan seperti apa yang dimaksudnya.

"Kalau ada beberapa yang memang model gaya dan pergaulannya, ada. Dan perlu diingatkan. Yang penting mereka tidak makan uang haram saja," ujar Tifatul, di Kompleks Parlemen, Rabu (22/5/2013).

Tifatul juga mengingatkan agar para kader PKS tidak merasa gagah dan melakukan pembenahan setelah mencuatnya kasus yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Luthfi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Dalam penyidikan kasus ini, sejumlah petinggi PKS juga sempat diminta keterangan seperti Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Anis Matta, dan Sekretaris Jenderal Taufik Ridho. Terhadap para petinggi yang sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Tifatul menyatakan tidak akan melakukan pergantian pengurus.

"Tidak, orang baru saksi masa dinonaktifkan," katanya.

Sebagai seorang saksi, lanjut Tifatul, wajib untuk memenuhi panggilan penegak hukum. PKS, tegasnya, tidak panik menghadapi kasus ini. "Kami serahkan sepenuhnya ke penegak hukum yang kami yakin bisa bekerja profesional," kata Menteri Komunikasi dan Informatika ini.

Lebih lanjut, Tifatul menyatakan, partainya tetap solid menghadapi kasus Luthfi Hasan. Konsolidasi pun dilakukan dengan menyambangi berbagai daerah. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×