kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anis Matta bagikan buku 'Serial Cinta' di KPK


Senin, 13 Mei 2013 / 10:49 WIB
Anis Matta bagikan buku 'Serial Cinta' di KPK
Jusuf Irianto, Guru Besar Manajemen SDM Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta akhirnya menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh tersangka Ahmad Fathanah. Namun berbeda dari saksi-saksi yang pernah diperiksa sebelumnya, seusai memberikan sedikit keterangannya, mantan pimpinan DPR RI itu lantas memberikan sebuah berjudul 'Serial Cinta' kepada para awak media.

"Saya datang sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah," kata Anis setibanya di kantor KPK, Jakarta, Senin (13/5).

Anis tampak didampingi sejumlah politikus PKS seperti Fahri Hamzah dan Andi Rahmat. Meski telah siap untuk dimintai keterangan sebagai saksi, tapi Anis mengaku tidak mengetahui materi apa yang akan ditanyakan penyidik KPK hari ini. Oleh sebab itu, Anis mengatakan ia sama sekali tak menyiapkan segala sesuatunya. Kata dia, sebagai warga negara yang baik saya harus memberikan semua keterangan yang diperlukan KPK untuk menuntaskan kasus ini.

"Saya harus membantu KPK menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," tegasnya.

Ini merupakan pemanggilan pertama Anis yang dilakukan KPK setelah lembaga anti rasuah itu menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan kuota daging impor dan kasus dugaan pencucian uang.

Surat panggilan terhadap yang bersangkutan diantarkan langsung bersamaan dengan penyegelan 5 mobil yang dilakukan KPK di kantor DPP PKS. Insiden itulah kemudian yang menjadi awal perseteruan antara PKS dengan KPK. Bahkan PKS telah berencana untuk melaporkan KPK keĀ  Mabes Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×