kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anies Baswedan Ingin Miskinkan Semua Koruptor Biar Jera


Rabu, 30 Agustus 2023 / 10:37 WIB
Anies Baswedan Ingin Miskinkan Semua Koruptor Biar Jera
ILUSTRASI. Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya dalam acara Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Acara yang diselenggarakan oleh Jogja Disability Arts dan Yayasan Urun Daya Kota itu menyajikan diskusi dua arah antara Anies Baswedan dan komunitas dari ragam latar belakang mengenai seni dan kebudayaan di Indonesia berikut perkembangannya ke depan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, bicara soal pemberantasan korupsi.

Menurutnya, ada tiga alasan seseorang melakukan korupsi, salah satunya karena keserakahan atau greed.

Untuk mengatasi persolan itu, kata Anies, hukum harus dibuat seberat mungkin supaya orang takut melakukan korupsi.

Baca Juga: Anies Sebut Skema Pembebasan Lahan Jalan Tol Saat Ini Belum Beri Keadilan

“Ketika ada hukuman yang menjerakan, maka hukum yang menjerakan itu akan bisa meredam greed dan itu bisa menjadi rasa takut. Tapi kalau hukuman tidak menjerakan, maka keserakahan akan mencari jalannya,” kata Anies saat menjadi narasumber dalam kuliah kebangsaan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Selasa (29/8/2023).

Anies pun mengusulkan hukum pemiskinan dan perampasan harta para koruptor. Menurutnya, setiap pelaku korupsi takut akan kemiskinan.

“Apa hukuman paling menjerakan dalam praktik korupsi? Dimiskinan, diambil hartanya, karena itu yang paling ditakuti oleh semua koruptor” ujarnya.

Alasan lain seseorang melakukan korupsi, menurut Anies, kebutuhan atau need. Anies bilang, ada orang yang pendapatannya hanya cukup untuk bertahan hidup selama beberapa hari.

Maka, untuk menutup kebutuhannya dan bertahan hidup, orang tersebut terpaksa melakukan korupsi.

Dalam hal ini, menurut Anies, solusi yang tepat adalah memberikan gaji sesuai dengan kebutuhan. “Sistem renumerasi yang diperbaiki,” katanya.

Baca Juga: BEM UI Kirim Undangan ke Anies, Ganjar, dan Prabowo untuk Adu Gagasan Bacapres

Hal lain yang menyebabkan korupsi, lanjut Anies, sistem dalam pemerintahan atau lembaga atau korporasi.

Oleh karenanya, diperlukan perbaikan atas sistem aturan agar tak ada lagi yang terjebak pada perilaku koruptif.

“Jadi membereskan soal korupsi kami melihat ada akar yang harus dibereskan di situ, tidak hanya soal penangkapan, tidak hanya soal kalimat pencegahan, tapi akar masalahnya, need, greed, dan sistem,” kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, korupsi harus dihilangkan untuk menciptakan good governance atau pemerintahan yang baik. “Itu komitmennya harus tinggi, dari paling puncak sampai ke bawah,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bicara Hukuman buat Koruptor, Anies: Dimiskinan, Ambil Hartanya, Itu Paling Ditakuti"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×