kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Angka kematian Covid-19 tinggi, Luhut: Banyak yang komorbid dan belum divaksin


Senin, 26 Juli 2021 / 05:20 WIB
Angka kematian Covid-19 tinggi, Luhut: Banyak yang komorbid dan belum divaksin
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan tingginya angka kematian akibat Covid-19 karena komorbid dan banyak yang belum divaksin.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat kematian karena Covid-19 di Indonesia makin tinggi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membeberkan alasan tingginya angka kematian akibat Covid-19 yang terjadi belakangan ini.

Luhut mendorong, isolasi-isolasi terpusat baik di level desa, kecamatan, kabupaten/kota atau level provinsi untuk dioptimalkan. Terutama bagi pasien-pasien yang berisiko tinggi atau yang dirumahnya terdapat ibu hamil, orang tua, dan orang dengan komorbid. Hal ini penting untuk mencegah penularan dan resiko kematian terutama kepada orang tua dan orang dengan komorbid.

“Karena hasil temuan kami, kematian yang meningkat pada akhir-akhir ini banyak mengenai orang-orang komorbid dan yang belum divaksin,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/7).

Baca Juga: PPKM diperpanjang, testing dan tracing 7 wilayah aglomerasi Jawa-Bali ditingkatkan

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi akan semakin masif dilakukan mulai Agustus, September dan bulan-bulan selanjutnya.

Selain itu, kegiatan testing dan tracing akan ditingkatkan secara masif pada 7 wilayah di Jawa dan Bali.

“Kegiatan tracing ini akan dikoordinir oleh TNI bersama Polri dan puskesmas-puskesmas di masing-masing wilayah, untuk testing tetap dilakukan tenaga kesehatan,” terang Luhut.

Seperti diketahui, pada Jumat 23 Juli 2021, tercatat sebanyak 1.566 orang meninggal akibat Covid-19. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi tambahan angka kematian harian sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Kemudian, pada Sabtu 24 Juli 2021, tercatat sebanyak 1.415 orang meninggal akibat Covid-19. Serta pada tercatat 1.266 orang meninggal akibat Covid-19. Sehingga per 25 Juli 2021 total terdapat 83.279 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: PPKM level 4 berlanjut, bantuan sembako Rp 200 ribu diberikan hingga kuota internet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×