Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Komite pengarah Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMFC) menyatakan bahwa berdasarkan rapat ke 38 di Bali, ada beberapa hal yang disepakati oleh negara-negara anggota.
Salah satunya adalah anggota IMF berjanji untuk tidak menargetkan nilai tukar guna mendapatkan keuntungan.
“Kami akan menahan diri dari devaluasi mata uang yang kompetitif dan tidak akan menargetkan nilai tukar kami dengan tujuan berkompetisi,” tulis IMF dalam communique yang dirilis hari ini, Sabtu (13/10) di Bali.
Dalam communique itu juga, anggota IMF sepakat bahwa perlunya untuk terus meningkatkan dialog tentang perdagangan dan meningkatkan kapasitas Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menghadapi situasi kini dan yang akan datang.
“Kami menyadari bahwa perdagangan dan investasi barang dan jasa yang bebas, adil, dan saling menguntungkan adalah mesin utama untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja,” tulis IMF.
Dengan demikian, diharapkan anggota IMF dapat meningkatkan kerja sama untuk mengatasi tantangan bersama.
“Kami menegaskan kembali pentingnya penerapan kesimpulan KTT Hamburg G-20 tentang perdagangan,” tulis communique tersebut
Asal tahu saja, dalam KTT Hamburg G-20, para pemimpin negara-negara yang membentuk 75% perekonomian dunia itu sepakat untuk melawan proteksionisme dan untuk mempromosikan praktik perdagangan yang adil dan sesuai dengan aturan WTO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News