kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.854   -114,00   -0,72%
  • IDX 7.416   -76,23   -1,02%
  • KOMPAS100 1.146   -13,08   -1,13%
  • LQ45 907   -12,67   -1,38%
  • ISSI 225   -1,05   -0,47%
  • IDX30 467   -7,79   -1,64%
  • IDXHIDIV20 564   -8,40   -1,47%
  • IDX80 131   -1,45   -1,09%
  • IDXV30 140   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 156   -2,00   -1,26%

Anggota DPR nilai UMK Batam tidak realistis


Kamis, 24 November 2011 / 15:01 WIB
Anggota DPR nilai UMK Batam tidak realistis
ILUSTRASI. Sampai dengan saat ini terdapat 713 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI.


Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota Komisi IX DPR Herlini Amran mendesak Pemerintah Kota Batam bersikap realistis dalam menentukan Upah Minimum Kota (UMK) Batam pada 2012 mendatang. Dia menyarankan pemerintah duduk bersama dengan pengusaha dan buruh dalam menentukan UMK 2012 ini.

Herlini sendiri menilai UMK Batam sebesar Rp 1,2 juta sudah tidak layak. Sebab, dia mengatakan, penyusunan UMK berdasarkan 46 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sudah tidak sesuai dengan kesepakatan tripartit tahun lalu.

Para buruh sendiri menuntut penetapan UMK sebesar Rp 1,76 juta dan upah sektoral sebesar Rp 1,848 juta. Sekretataris Komite Aksi Upah Layak (KAUL) Said Ikbal mengungkapkan, angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) hasil survei Dewan Pengupahan Batam adalah sebesar Rp 1.302.992, sedangkan pengusaha yang diwakili APINDO menginginkan UMK Batam Rp 1,26 juta. "Namun berdasarkan kebutuhan riil, kebutuhan hidup yang dibutuhkan sebesar Rp 1.760.000," lanjutnya, Kamis (24/11).

Akibat perbedaan pendapat ini, ribuan buruh telah mengadakan unjuk rasa di depan Kantor Walikota Batam. Namun, aksi ribuan buruh tersebut berlangsung ricuh. Said mengatakan, ada empat orang buruh mengalami luka akibat bentrokan dengan aparat keamanan ini.

KAUL juga mendesak Kementerian Hukum dan HAM berkoordinasi dengan Kapolri menginvestigasi dan mengadili pelaku penembakan serta pihak yang memberikan instruksi penembakan dalam aksi unjuk rasa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×