kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Anggota Dewan Kehormatan Demokrat dukung Jokowi-JK


Sabtu, 14 Juni 2014 / 13:12 WIB
Anggota Dewan Kehormatan Demokrat dukung Jokowi-JK
ILUSTRASI. Kode Redeem Genshin Impact 3.4 Terbaru Update Januari 2023! Klaim Reward Gratis Ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy memberi dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Hatta Rajasa. Mantan pendiri Partai Hati Nurani Rakyat ini mendukung Jokowi-JK karena melihat Jokowi sebagai sosok yang bisa membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Sebagai anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, saya serta merta memberi dukungan kepada Jokowi-JK," ujar Suaidi, dalam sambutannya di acara deklarasi komunitas alumni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) mendukung Jokowi-JK, di jalan Ki Mangun Sarkoro No. 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6).

Menurut Suaidi, ditengah persoalan bangsa yang pelik seperti saat ini, Jokowi dianggap memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah tersebut. Jokowi, kata dia, memiliki konsep dan pola yang baru, yakni 'blusukan'. Dengan pola blusukan dan didukung ide dan konsep yang baik dal am mengatasi masalah, Jokowi akan mampu membawa perubahan bag Indonesia.

Suaidi siap jika nantinya dia diberhentikan dari keanggotaan Partai Demokrat, karena keputusannya mendukung Jokowi-JK. Partai Demokrat sendiri memutuskan mendukung capres Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014.

"Nanti kalau diberhentikan ya diberhentikan,"ujarnya Suaidi juga mengatakan, jika nantinya Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden, mereka harus bisa melakukan revolusi mental dengan cepat.

Indonesia saat ini, kata dia, butuh adanya perubahan sikap, mental, dan pola pikir, karena Indonesia saat ini tengah berada di tepi jurang kehancuran.

Selain melakukan deklarasi, Dalam acara komunitas Alumni UNS mendukung Jokowi-JK, juga diadakan diskusi politik dengan tema "Revolusi Mental". Dalam diskusi tersebut, selain Suaidi Marasabessy, hadir pula Budayawan, Arswendo Atmowiloto dan juga Mohammad Sobari. Acara ini dihadiri sekitar 600an alumni UNS dan juga relawan dari Jokowi-JK. (Fathur Rochman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×