kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lagi, pengurus Partai Gerindra dukung Jokowi-JK


Senin, 09 Juni 2014 / 16:50 WIB
Lagi, pengurus Partai Gerindra dukung Jokowi-JK
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah di salah satu bank umum di Jakarta, Selasa (20/12/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) kembali datang dari internal Partai Gerindra. Kali ini dukungan tersebut diberikan oleh Wakil Ketua DPD Bidang Mahasiswa Partai Gerindra Provinsi Aceh, Helmy N. Hakim.

Dukungan Helmy terhadap pasangan Jokowi-JK kerap ditunjukkan lewat akun pribadinya di Facebook. Ia tergolong rajin mengupdate status soal dukungannya terhadap Jokowi-JK dan penolakan terhadap kandidat Prabowo-Hatta.

Setelah beberapa kali mencoba meminta keterangan, Helmy akhirnya bersedia menjelaskan alasannya mendukung pasangan Jokowi-JK, bukan Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra.
"Saya sudah lama memperhatikan Jokowi, terutama sejak dia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Karakter pemimpin yang dibutuhkan negara ini ada pada Jokowi. Nurani saya berat untuk menolak Jokowi," katanya, Senin (9/6).

Menurutnya, Jokowi merupakan tipe pemimpin yang sedikit bicara tapi banyak bekerja. Sehingga mampu menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menurut Helmy menjadi pembeda antara Jokowi dan Prabowo. "Sementara Prabowo adalah tipikal pemimpin era 60-an dimana demokrasi belum dibutuhkan. Kita butuh pemimpin yang bisa berdialog bukan hanya bisa memberi komando," tandasnya.

Sementara soal sosok JK, Helmy mengapresiasi perannya dalam menginisiasi perdamaian di Aceh. "Saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada beliau," tukas Helmy.

Helmy mengaku sikap pribadinya ini pernah dipertanyakan oleh pengurus Partai Gerindra DPD Aceh secara informal. "Tapi sampai saat ini belum ada teguran resmi. Yang jelas saya siap menerima konsekuensi atas dukungan saya terhadap Jokowi-JK," tegasnya.

Sebelumnya, dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK juga dinyatakan beberapa fungsionaris Partai Gerindra. Diantaranya pendiri Partai Gerindra Muhammad Harris Indra, Ketua DPD Gerindra Kalimantan Barat, H. Harjani Abu Bakar, dan Bendahara Partai Gerindra DPD Bali I Gede Wija Kusuma juga menyatakan dukungannya kepada Jokowi-JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×