kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Anggota densus dan brimob diperiksa


Minggu, 03 Maret 2013 / 15:46 WIB
Anggota densus dan brimob diperiksa
ILUSTRASI. Ilustrasi permodalan Venture Capital; pinjaman dana ventura. UMG Idealab menjelma dari venture capital menjadi venture builder. KONTAN/BAihaki/12/7/2016


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo mengatakan tengah menyelidiki kasus video kekerasan berupa pelanggaran hak asasi manusia yang diduga dilakukan anggotanya Densus 88 Anti Teror dan Brimob.

"Sekarang Brimob sudah diperiksa, kita tunggu hasilnya di pengadilan," ujar Timur setelah mengantar SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (3/3).

Meskipun tengah melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya, Kapolri enggan membeberkan terkait langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan. Timur hanya mengatakan, ada anggotanya yang di Sulawesi yang tengah diperiksa dan meminta masyarakat menunggu hasilnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama pimpinan sejumlah ormas Islam tingkat pusat menemui Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/2). Mereka menyerahkan video kekerasan yang diduga dilakukan Densus 88 terhadap tersangka teroris.

Din mengatakan, dalam video tersebut, Densus melakukan dugaan pelanggaran HAM meski tidak terdapat keterangan waktu dan lokasi kejadian. Video itu dikirimkan oleh orang tak dikenal dan diterima sekitar sepekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×