kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran untuk Ditjen Perhubungan Udara 2022 mini, ini tantangan Kemenhub


Selasa, 08 Juni 2021 / 18:04 WIB
Anggaran untuk Ditjen Perhubungan Udara 2022 mini, ini tantangan Kemenhub
ILUSTRASI. Anggaran untuk Ditjen Perhubungan Udara 2022 mini, ini tantangan Kemenhub


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Tantangan ketiga, penugasan pada program prioritas nasional cukup besar, sehingga kemungkinan tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena terbatas ruang fiskal yang tersedia.

Maka tindak lanjutnya ialah melakukan penundaan pelaksanaan prioritas nasional sesuai dengan SBPI. Namun Novie mengungkapkan, akan tetap mengutamakan target yang ada di dalam Perpres 18 tahun 2020 terkait RPJMN 2020-2024.

Serta program yang bersifat kerakyatan yang menyentuh masyarakat langsung dengan program perintis jembatan udara dan kegiatan padat karya. "Akan melakukan pemanfaatan program pembangunan dengan skema non APBN sebagai contoh menggunakan skema KPBU," jelasnya.

Baca Juga: Tetap Beroperasi saat masa Lebaran, Citilink sesuaikan kapasitas penerbangan

Kemudian untuk outlook pagu indikatif tahun 2022 di Ditjen Perhubungan Udara adalah pembangunan 8 lokasi bandar udara pendukung bandara baru, 2 lokasi bandara pendukung kawasan prioritas atau KSPN, 2 lokasi bandara pendukung kawasan KEK.

Kemudian 3 lokasi bandara baru pendukung prioritas kawasan industri, program jembatan udara yang terdiri dari 38 angkutan perintis kargo, 1 subsidi angkutan udara kargo, 212 rute perintis penumpang.

"Kemudian 10.375 drum BBM penumpang dan 1.939 drum BBM kargo, pengembangan bandara perbatasan terisolir dan rawan bencana di 21 bandara, program keselamatan penerbangan dengan pengadaan pesawat," ujarnya.

Selanjutnya: Urungkan niat mudik, persyaratannya berat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×