kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran PU hanya dipotong sedikit


Senin, 27 Mei 2013 / 20:08 WIB
Anggaran PU hanya dipotong sedikit
ILUSTRASI. Pisang Goreng Madu (dok/Dapur Kobe)


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Hampir semua kementerian/lembaga negara mengalami pemotongan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013, kecuali Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dalam APBN-P yang disampaikan Pemerintah ke Dewan perwakilan rakyat (DPR), anggaran Kementerian PU dipotong Rp 6,155 triliun dari total anggaran  Rp 77,97 triliun.

Cuma, meski dipotong sebesar Rp 6,115 triliun, Kementerian PU mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 6 triliun untuk pembangunan infrastruktur di pedesaan dalam RAPBN-P 2013. Penambahan anggaran tersebut terkait dengan rencana pemberian kompensasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, pemotongan belanja K/L akan dibahas di masing-masing komisi terkait. “Untuk kementrian PU akan dibahas di komisi lima, untuk anggaran BLSM akan dibahas di Komisi X,” katanya.

Armida juga bilang anggaran yang dipotong di setiap K/L sebagian besar merupakan anggaran diluar belanja modal dan belanja pegawai. Misalnya saja, biaya perjalanan dinas, rapat dan lain-lain.

Smentara itu dua K/L yang anggarannya tidak mengalami pemangkasan adalah Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Sementara total anggaran yang dipangkas Pemerintah mencapai Rp 24,6 triliun. Bahkan untuk Kemendikbud, anggarannya ditambah sebesar Rp 6,09 triliun.

Adapun K/L lain yang mendapat porsi pemangkasan paling besar adalah Kementrian Pertahanan sebesar Rp 1,3 triliun, dan Kementrian dalam Negeri sebesar rp 1,2 triliun. Bedanya, kedua Kementrian ini tidak mendapatkan anggaran tambahan dalam RAPBN-P yang diajukan oleh Pemerintah.

Menteri Keuangan Chatib Basri bilang tembahan anggaran bagi kemendikbud terkait dengan pemberian bantuan beasiswa bagi siswa miskin, yang anggarannya ditambah seiring dengan pemberian kompensasi atas kenaikan harba BBM bersubsidi. Selain itu Kementrian yang juga mendapat anggaran tambahan dalam RAPBN-P adalah Kementrian Agama sebesar Rp 1,44 triliun dan Kementrian Sosial sebesar Rp 728 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×